Mohon tunggu...
Indobot Academy
Indobot Academy Mohon Tunggu... Lainnya - PT Ozami Inti Sinergi

About Indobot Academy PT Ozami Inti Sinergi adalah perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan dengan Kode KBLI 85499, 85493, 85497, 85495 serta sudah memiliki sertifikat ISO 9001 : 2015. Didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 14 tanggal 25 Februari 2021 yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-0013991.AH.01.01 Tanggal 26 Februari 2021 dan telah dicatatkan dalam Sistem Administrasi Badan Hukum No AHU-0013991.AH.01.01 Tahun 2021 tanggal 26 Februari. Kantor Pusat Yogyakarta Jln. Affandi No 5, Kec. Depok, Kab. Sleman, D.I.Yogyakarta Contact Email : office@indobot.co.id 0813-2564-5334 - CS Rakhmi 0851-5731-7552 - Partnership Farhan Link Bio: taplink.cc/indobotacademy

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Revolusi di Bidang Pertanian! IoT Transformasi Dunia Tani

10 September 2024   13:58 Diperbarui: 10 September 2024   14:02 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Internet of Things (IoT) telah membawa angin segar dalam dunia pertanian. Dengan menghubungkan berbagai perangkat dan sensor, petani kini dapat mengoptimalkan produksi, meningkatkan efisiensi, dan menghasilkan panen yang lebih berkualitas. Mari kita bahas lebih dalam mengenai beberapa contoh penerapan IoT dalam pertanian yang telah mengubah cara kita bertani.

1.  Sensor Tanah: Kunci Menuju Pertanian Presisi

Sensor tanah adalah perangkat yang dipasang di dalam tanah untuk mengumpulkan data mengenai kadar air, pH, suhu, dan kandungan nutrisi. Data ini kemudian dikirim ke sistem yang terhubung dengan internet, sehingga petani dapat memantau kondisi tanah secara real-time.

Dengan informasi yang akurat, petani dapat menentukan waktu yang tepat untuk melakukan irigasi, pemupukan, dan pengendalian hama penyakit. Hal ini memungkinkan petani untuk memberikan nutrisi yang tepat bagi tanaman, sehingga pertumbuhan tanaman menjadi optimal dan meminimalkan pemborosan pupuk.

2.  Drone: Mata Langit bagi Petani

Drone pertanian dilengkapi dengan kamera resolusi tinggi dan sensor khusus yang dapat digunakan untuk memantau kondisi tanaman dari udara. Drone dapat mendeteksi hama dan penyakit pada tanaman secara dini, mengukur luas lahan, serta membuat peta topografi lahan. Dengan data yang diperoleh dari drone, petani dapat melakukan tindakan pencegahan secara tepat waktu, sehingga kerugian akibat serangan hama dan penyakit dapat diminimalkan.

3.  Sistem Irigasi Otomatis: Efisiensi Penggunaan Air

Sistem irigasi otomatis menggunakan sensor kelembaban tanah dan data cuaca untuk mengatur jadwal dan volume pengairan. Dengan sistem ini, tanaman akan mendapatkan air sesuai dengan kebutuhannya, sehingga menghindari pemborosan air. Selain itu, sistem irigasi otomatis juga dapat mengurangi resiko erosi tanah yang sering terjadi akibat pengairan yang berlebihan.

4.  Rumah Kaca Pintar: Lingkungan Pertanian Optimal

Rumah kaca pintar adalah rumah kaca yang dilengkapi dengan sensor dan sistem kontrol otomatis untuk mengatur suhu, kelembaban, dan pencahayaan. Dengan menciptakan lingkungan pertumbuhan yang optimal, tanaman dapat tumbuh lebih cepat dan menghasilkan panen yang lebih berkualitas. Selain itu, rumah kaca pintar juga dapat digunakan untuk budidaya tanaman yang membutuhkan kondisi lingkungan khusus, seperti tanaman hidroponik.

IoT akan terus mengubah wajah pertanian di masa depan. Dengan integrasi teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan big data, pertanian akan menjadi semakin cerdas dan berkelanjutan. Petani akan memiliki akses ke informasi yang lebih lengkap dan akurat, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih baik dan meningkatkan produktivitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun