Mohon tunggu...
Indo Asmarani
Indo Asmarani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Wajah Organisasi KEMAFAR-UH dan Tanggung Jawab Kaum Intelektual

31 Desember 2018   19:17 Diperbarui: 31 Desember 2018   19:43 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Perkenalkan Saya Indo Asmarani Mahasiswa Fakultas Farmasi Universtas Hasanuddin angkatan 2018. Kali ini saya akan berbagi informasi mengenai Wajah Organisasi KEMAFAR-UH dan Tanggung Jawab Kaum Intelektual yang saya dapatkan selama pembinaan. Pengetahuan yang dimiliki tidaklah ada gunanya jika hanya digunakan sendiri tanpa dibagikan kepada orang lain karena berbagi itu indah. Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat kepada orang lain.

Wajah Organisasi KEMAFAR-UH

Oleh Kakak Budiman Yasir S.Si., Apt. Selaku presiden BEM priode 2015/2016.

Apa sih itu KEMAFAR_UH ???

KEMAFAR-UH (Keluarga Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin) merupakan suatu organisasi intra-universitas yang berkedudukan di Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin. KEMAFAR-UH berdiri sejak tanggal 17 Agustus 1963 di Makassar dan mempunyai tujuan dalam membentuk mahasiswa menjadi insan yang beriman dan bertakwa, berwawasan, mandiri dan berjiwa sosial.

KEMAFAR-UH mempunyai kekuasaan tertinggi di tangan anggota yang dilaksanakan melalui KONGRES, KEONGRES LUAR BIASA serta KPU

KONGRES : kekuaasaan tertinggi yang menentukan aturan aturan organisasi AD, ART, PKO, GBHO, pembentukan KPU, pemilihan PRESIDEN BEM dan pemilihan ketua MAPERWA.

KONGRES LUAR BIASA : bisa dilaksanakan ketika terdapat suatu hal seperti PRESIDE BEM hilang atau kabur.

KPU : bagian yang mengurus masalah pemilihan.

KEMAFAR UH memiliki struktur sebagai berikut :

1. BEM ( Badan Eksekutif Mahasiswa ) yang memilik fungsi sebagai pelaksana eksekutif dan juga sebagai pelaksana harian selama satu periode kepengurusannya. Adapun terdapat UKM ( Unit Kegiatan Mahasiswa ) sebagai wadah atau sarana untuk melaksanakan pengembangan kegiatan minat dan bakat. UKM ( Unit Kegiatan Mahasiswa ) antara lain :

* PRC ( Pharmacy Rescue Committee ) : merupakan organisasi yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan atau kemanusiaan khususnya dalam hal tanggap darurat sesuai ketetapan Musyawarah Anggota pertama dan merupakan awal terbentuknya UKM PRC FF UH tepatnya pada tanggal 12 februari 2009 yang merupakan UKM yang bersifat semiotonom. UKM ini bertujuan sebagai sarana pengembangan diri mahasiswa sebagai insan akademis, calon ilmuan dan intelektual yang nantinya kelak akan menjadi bagian dari masyarakat dan memberikan sumbangsih terhadap perguruan tinggi yang berselaraskan disiplin ilmu-ilmu kefarmasian dan keTLK-an serta keterampilan tanggap darurat dengan mengedepankan nilai-nilai sosial kemanusiaan.

* PHARCO ( Pharmacy Art Community ) : merupakan organisasi yang bergerak di bidang kesenian. UKM ini bertujuan meningkatkan dan mengembangkan apresiasi seni dan kreatifitas dikalangan mahasiswa farmasi, dan menjadi sarana komunikasi seni dan sekaligus menumbuhkembangkan semangat sportifitas serta rasa kebersamaan antar sesama mahasiswa farmasi. UKM PHARCO memilik struktur organisasi terdiri atas Dewan Pembina dan Penasehat Organisasi, Dewan Pengawas Organisasi, serta Badan Pengurus Harian. UKM PHARCO juga memilik berbagaia kegiatan antara lain malam apresiasi seni, pelatihan tari, musik, desain grafis, Exposure Photo Hunt 1 dan 2 dan lain sebagainya. Prestasi-prestasi yang telah diraih oleh UKM PHARCO yaitu Juara 1 lomba akustik Poltekkes Baji Gau-Kemenkes RI, Juara 2 puisi Poltekkes Baji Gau-Kemenkes RI, Juara 1 Solo Poltekkes Baji Gau-Kemenkes RI, Juara 1 lomba akustik Humanis-Fisip UH.

* PSC ( Pharmacy Sport Community ) : merupakan organisasi yang bergerak di bidang olahraga. Sejarah UKM PSC berawal dari adanya 2 UKM olahraga yang dibentuk pada saat kepengurusan BEM pada periode 2013/2014. UKM ini bertujuan untuk mewadahi, mengarahkan, membina, dan mengembangkan potensi anggota KEMAFAR-UH di bidang Olahraga. Musang (Musyawarah Anggota) Pertama dilaksanakan pada tanggal 5-6 Maret 2016. Terdapat berbagai macam cabang olahraga di UKM PSC ini, antara lain Sepak Bola dan Futsal, Bola Basket, Bola Volly, Renang, Tenis Meja, Bulutangkis, Card & Board

* LEGE ARTIS : merupakan organisasi yang bergerak di bidang jurnalistik.

* CRITIS ( Consociatio Auri Cogitantis ) : merupakan organisasi yang bergerak di bidang keilmuan UKM Consociatio Auri Cogitantis ( CRITIS ) berasal dari bahasa latin yang berarti "Para Pemikir Emas", diharapkan bahwa mahasiswa-mahasiswa yang tergabung didalamnya merupakan mahasiswa yang memiliki ide-ide cemerlang untuk pengembangan farmasi yang lebih baik dimasa depan khususnya dalam bidang riset dan keilmiahan. Sesuai dengan namanya di atas, CRITIS merupakan organisasi kemahasiswaan atau biasa dikenal dengan nama UKM ( Unit Kegiatan Mahasiswa ) dalam ruang lingkup Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin yang dibawahi oleh BEM-Kemafar FF-UH dalam bidang keilmiahan. UKM ini didirikan dengan tujuan untuk memberikan wadah kepada para mahasiswa Farmasi Unhas yang termasuk dalam anggota Kemafar-UH untuk menyalurkan ide dan gagasan mereka dalam bidang riset dan keilmiahan. Selain itu, UKM ini juga ditujukan untuk melakukan berbagai event seperti mengikuti dan mengadakan lomba keilmiahan, pelatihan, serta pembinaan terhadap mahasiswa-mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang yang termaksud. Sehingga diharapkan, UKM ini dapat menjadi batu loncatan untuk mahasiswa Farmasi Unhas khususnya Kemafar-UH untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya.

2. MAPERWA ( Majelis Permusyawaratan Mahasiswa ) yang merupakan badan legislatif dan yudikatif yang memiliki yang mengawal pelaksanaan ketetapan KONGRES selama satu periode kepengurusan.

3. ANGGOTA, terdiri atas 2 jenis anggota antara lain Anggota Biasa dan Anggota Luar Biasa. Anggota biasa adalah anggota yang masih menempuh pendidikan strata 1 (S1). Anggota luar biasa merupakan anggota yang telah menjadi alumni dari Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin.

Presiden BEM yang pernah menjabat dari tahun 1963 hingga saat ini

 ( keterangan : tahun merupakan angkatan, kecuali Muksin Darise) , antara lain :

- (1963) Muksin Darise
- 1985,Yagkin Padjalangi
- 1991, Muhammad Kasim
- 1992, Alvian
- 1993, Burhanuddin
- 1995, Ambo Intang
- 1996, Anshar Saud
- 1997, Sukri
- 1998, Suhardiman
- 1999, Haedir

- 2000, Nur salam hamzah
- 2001, Agus -- Aminullah
- 2002, Islamudin Ahmad
- 2003, Akbar Bahar
- 2003, Cakrawardi
- 2005, Surya Sumantri
- 2006, Kaso
- 2007, Muhammad Syaiful
- 2008, Zulfikar Syamsi
- 2010, Rudiarfiansyah
- 2011, Irfan Ahmad

- 2012, Budiman Yasir
- 2013, Bobby Sugara
- 2014, Khaldun Hidayat

-2016, Alghifary Anas Achmad

Pesan dari kak Budi " Jangan pernah takut untuk berorganisasi, organisasi bukan penghambat wisudamu" oleh karena itu buanglah pikiran kita bahwa berorganisasi itu hanya membuat kita lambat selesai dan hanya membuang waktu kita. Tanamkan pada diri kita bahwa dalam organisasi disinalah kita melatih soft skill kita untuk persiapan dunia kerja. Dan disinalah kita gunakan diri kita sebagai kaum intelektual .

Tanggung Jawab Kaum Intelektual

Oleh kakak Bobby Sugara (Presiden BEM-UH 2016/2017)

JAS MERAH " Jangan Sekali-kali Mengabaikan Masyarakat"

Kaum intelektual berasal dari bahasa inggris yaitu intelect yang maknanya akal atau fikiran, artinya kaum intelektual merupakan kaum yang telah mendapatkan pendidikan dan pengajaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang lain. Namun tidak menutup kemungkinan seseorang yang tidak berpendidikan tidak dapat dikategorikan sebagai kaum intelektual. Seseorang yang dapat dikatakan sebagai kaum intelektual yaitu orang yang mampu menggunakan akal fikrannya dengan baik.

Dalam piramida ketatanegaraan mahasiswa berada di antara masyarakat dan pemerintahan, artinya mahasiswa merupakan penyambung lidah dari masyarakat ke pemerintaha.  Oleh karena itu mahasiswa sebagai kaum intelektual mempunyai tanggung jawab untuk mengabdi kepada masyarakat.

Pengabdian mahasiswa kepada masyarakat merupakan perwujudan dari TRI DARMA PERGURUAN TINGGI NEGERI yaitu pendidikan, Penelitian dan Pengabdian.

* Pendidikan dan Pengajaran, artinya seorang mahasiswa harus belajar dan menuntut ilmu

* Penelitian dan Pengembangan, misalnya harus menyusun skripsi

* Pengabdian Masyarakat, misalnya KKN ( Kuliah Kerja Nyata ) yang merupakan bentuk tanggung jawab seorang mahasiswa kepada masyarakat

Tri Dharma Perguruan Tinggi juga harus menjadi kewajiban yang harus dilakukan oleh Dosen maupun Profesor sehingga membuat seorang mahasiswa terabaikan ketika dosen maupun profesor melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut untuk memenuhi kewajibannya.

Sebagai seorang apoteker nantinya bentuk pengabdian kita kepada masyarakat bukan berarti memberikan obat secara cuma cuma atau gratis kepada masyarakat karena untuk sebelum merilis obat seorang apoteker membutuhkan biaya sebesar 2 miliar, melainkan dengan memberikan ilmu yang teman teman telah peroleh dan miliki agar masyarakat dapat mempercayai kita sebagai seorang farmasis, contohnya seperti memberikan informasi mengenai dampat dari Tetrasiklin yang merupakan antibiotik yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil karena dapat berdampak pada bayinya nanti yaitu kerusakan gigi.

Masalah yang biasa dihadapi seorang apoteker di indonesia yaitu seringnya dipanggil dengan panggilan dokter karena masyarakat melihat dari jas apoteker tersebut. Jas apoteker dengan jas dokter tidak jauh berbeda, jas apoteker berwarna putih tulang sedangkan dokter berwarna putih bersih. Mengapa demikian? Karena seorang apoteker dan dokter itu selalu berdampingan sehingga warna jasnya hampir mirip. Masalah yang lain yaitu seorang apoteker tidak turun langsung ke masyarakat yang biasanya terjadi di apotek yang hanya menyuruh asistennya sehingga masyarakat tidak mengetahui tentang obat tersebut. Jadilah seorang apoteker yang peduli dengan kesehatan seseorang.

Terdapat perbedaan antara apoteker di Indonesia dan apoteker di luar negeri. Apa sih itu bedanya? Di luar negeri, masyarakat lebih mempercayai apoteker dibandingkan dengan dokter, jadi saat mereka sakit maka mereka akan mendatangi apoteker terlebih dahulu baru dokter. Sangat berbeda dengan yang terjadi di Indonesia, di negara kita masyarakat lebih mempercayai seorang dokter dibanding apoteker. Pendidikan menjadi seorang apoteker di luar negeri sangat lama berbeda dengan di indonesia. Marilah kita gunakan tanggung jawab kita sebagai kaum intelektual.

#KAMIKAUMINTELEKTUAL

Sekian informasi yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat .

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun