Mohon tunggu...
Indi Wahyuni
Indi Wahyuni Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Aku Bersyukur Ada Didalam-Nya

23 Desember 2015   11:50 Diperbarui: 23 Desember 2015   12:53 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua orang mempunyai kedua orang tua , dan semua anak pasti mencintai kedua orang tua  nya. Ibu , wanita terhebatku , wanita penguatku , wanita pahlawanku , wanita pelingdungku. Ibu selalu menjaga ku , ibu selalu yang memberiku motivasi agar aku menjadi wanita seperti ibu , ibu tanpa mu aku tidak bisa berbuat apa-apa , ibu yang selalu membuatku menjadi semangat , ibu yang selalu bilang “ibu sayang indi jadilah anak seperti impian ibu jangan pernah dengarin apa kata orang nak , ibu akan sekolah kan indi sampai indi mencapai cita-cita mu nak” ibu kata-kata itu yang selalu membuatku kuat , semangat , dan kata-kata itu yang selalu membuat indi ingin sukses dan membahagiakan ibu dan ayah.

Ibu setiap ku melihat wajahmu rasanya aku ingin menangis , aku tidak kuat melihat badan ibu yang dulu kuat sekarang gampang capek , kulit yang dulu mulus sekarang menjadi keriput , wajah yang dulu terlihat cantik sekarang menjadi semakin tua , aku tidak kuat setiap aku melihat ibu rasanya aku ingin cepat selesai kuliah dan bisa bekerja agar ibu dan ayah hanya bersantai dirumah saja tidak lagi bekerja sekarang demi kedua anak mu . ibu ayah doakan kedua anakmu agar bisa menjadi orang sukses agar apa yang ayah ibu impikan tidaklah hanya sebuah impian tetapi itu akan menjadi kenyataan.

Ayah , lelaki yang tidak pernah menyakitiku , lelaki yang selalu ingin melihatku bahagia , lelaki yang selalu menjagaku , ayah yang selalu mencari rezeki agar indi , abang dan ibu bisa menikmati hidup seperti orang lain . ayah yang selalu bilang “kamu anak gadisku satu-satunya , jadilah anak gadis yang ayah harapkan , jagalah dirimu seperti ibumu dulu menjaga dirinya , menjagamu lebih susah daripada menjaga berlian , emas . kamu anak gadis yang harus ayah jaga sekuat tenaga ayah” ayah setiap kata-kata mu membuatku berfikir aku harus bisa menjaga diriku agar aku tidak mengecewakan ayah dan ibu , agar aku bisa menjadi gadis seperti yang ayah harapkan.

Ayah tidak pernah mau melihatku disakiti oleh lelaki lain , ayah yang selalu ingin membuatku bahagia dan ayah selalu menuruti apa yang aku mau agar aku bisa seperti anak yang lain , kesederhanaan yang ayah ajarkan padaku , rasa bersyukur yang selalu di ingatkan ayah padaku , agar aku melihat kebawa bahwa masih banyak anak yang lain kekurangan . masih banyak anak yang lain kekurangan kasih sayang orang tua nya . ayah aku selalu bersyukur bahwa aku dibesarkan oleh sosok seoarang ayah yang hebat , kuat dan bijaksana yang mampu membuat keluarganya selalu damai.

Ayah ibu terima kasih sudah membesarkan anakk-anakmu , terima kasih telah merawat kami , terima kasih atas cinta yang begitu besar , terima kasih atas biaya hidup yang tidak pernah bisa kami ganti dengan apapun , terima kasih telah menjadi orang tua yang begitu sangat mencintai anak-anaknya . ayah ibu kami bisa bertahan melawan hidup karena kalian , kaki yang bertumpu saat ini kuat juga karena kalian. Sehat lah selalu ayah ibu , panjang umurlah agar bisa terus bersama kami . jasa-jasamu tak kan pernah bisa terbalaskan , hidup ini hanya untuk ibu dan ayah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun