Mohon tunggu...
Indira Syawanodya
Indira Syawanodya Mohon Tunggu... Dosen - dosen

Saya adalah seorang ibu dari 2 anak yang menggemaskaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

RPL UPI Mengenalkan Social Coding Kepada Siswa SMK Negeri 13 Bandung

10 Agustus 2022   09:19 Diperbarui: 10 Agustus 2022   09:35 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Social coding merupakan istilah yang digunakan untuk merepresentasikan kolaborasi sebuah tim dalam mengembangkan perangkat lunak. Dengan menerapkan social coding, kolaborasi menjadi lebih baik dan output yang dihasilkan menjadi optimal. Siswa yang berasal dari program studi rekayasa perangkat lunak perlu menguasai dan mengimplementasikan karena pekerjaannya sangat relate dalam penerapan social coding.


Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) UPI memberikan pengenalan dan pelatihan kepada peserta didik di SMK Negeri 13 Bandung mengenai social coding menggunakan VCS Git dalam rangka mendukung peserta didik rumpun ilmu komputer dalam pemahaman social coding. Pada saat koordinasi ke sekolah, kepala program keahlian RPL, Ibu Maspuri Andewi, S.Kom sangat mendukung kegiatan pelatihan ini. "Di akhir semester, siswa-siswi kami diberi tugas besar yaitu proyek membuat perangkat lunak yang dibuat secara kelompok," menurut Ibu Puri memberi keterangan.

Pelatihan social coding menggunakan Git ini diberikan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat program studi RPL UPI Kampus Cibiru yang diketuai oleh Indira Syawanodya, M.Kom dan beranggotakan Dian Anggraini, M.T dan Asyifa Imanda Septiana, S.Pd., M.Eng. Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama 2 hari pada Rabu dan Kamis tanggal 27 -- 28 Juli 2022 menggunakan Lab Komputer sekolah. Peserta yang mengikuti pelatihan ini diikuti lebih dari 70 peserta didik yang berasal dari program keahlian Rekayasa Perangkat Lunak di SMK Negeri 13 Bandung.

Adapun materi yang disampaikan, dimulai dari pengenalan Version Control System, Git, download tools yang digunakan, instalasi, hingga penggunaannya. Sebelum dimulainya pelatihan, peserta didik diberikan pre test untuk mengetahui pemahaman awal mengenal Git ini. Kemudian di hari terakhir pelatihan, peserta didik diberikan post test untuk mengukur pemahaman peserta didik setelah diberikan pelatihan. Peserta didik dibekali modul pelatihan yang bisa digunakan sebagai bahan latihan di rumah.

Dok. pribadi
Dok. pribadi


Di akhir kegiatan, peserta didik diminta untuk mengimplementasikan Git pada tugas besar semester yang diberikan oleh pendidik. Peserta didik juga diperkenankan untuk berkonsultasi kepada pemateri apabila mengalami kesulitan dalam mengimplementasikan Git dalam proyek tugas besarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun