Dan jika diamati, pada dialog-dialognya diselipkan makna kehidupan yang cukup dalam. Ada pelajaran yang bisa kita petik, selain menikmati aksi pemain dan cerita film yang mengasyikkan. Salah satu ungkapan tokoh utama dalam film Alchemy of Souls, "Jika tidak melakukan apa-apa, lebih baik mati saja - Mudeok". Konteksnya adalah guru memotivasi muridnya yang nyaris putus asa. Ungkapan singkat itu maknanya dalam, apalagi diucapkan oleh guru yang cantik dan menyayangi muridnya serta membantu dengan sungguh-sungguh. Kostum-kostum yang digunakan pun indah dilihat, film sepanjang 65 menitan ini tidak terasa sama sekali karena alurnya cepat dan tidak terduga itu.Â
Dan akhirnya setelah menonton Alchemy of Souls 2 sesion, ini salah satu faktor juga yang membuat saya menyukai drama Korea. Filmnya tidak berpanjang-panjang. Season 1 Alchemy of Souls ada 20 episode, bersambung season 2 hanya 10 episode saja. Dan yang terpenting jeda antara kedua season ini hanya 3 bulan. Beda dengan film barat yang jika filmnya laris maka akan muncul season selanjutnya yang tak berkesudahan, seperti Greys Anatomy. Dan biasanya season lanjutan adalah tahun depannya. Mengingat sejarah sebelumnya saya yang mati-matian tidak mau menonton drama Korea, agak lucu juga melihat saya sekarang menjadi penggemar. Oleh karena itu saya bilang : never say never. Suatu hal yang dibenci atau tidak disukai saat ini, dikemudian hari tidak tahu - bahwa bisa menjadi hal yang kita sukai dengan sangat. Akhirnya saya bisa membedakan wajah-wajah para pemain drama Korea ini, mulai hafal nama-namanya, dan mengikuti akun sosial media mereka. Saranghae Oppa!Â
