Mohon tunggu...
Fauzalina Indira
Fauzalina Indira Mohon Tunggu... Guru - Guru PJOK

Olahraga dan Pendidikan Jasmani

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antarmateri Modul 2.3

24 Juli 2024   17:13 Diperbarui: 24 Juli 2024   17:17 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Salam guru penggerak.

Bapak dan ibu guru hebat, apa kabar? Tak bosan kita menguatkan diri untuk selalu belajar, meningkatkan kompetensi agar kita mampu memberikan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan untuk murid-murid kita. 

Koneksi Antar Materi Modul 2.3 ini mengangkat tema tentang Coaching untuk Supervisi Akademik. Coaching merupakan prosedur dari sebuah pembinaan untuk guru dalam mendorong rekan guru lainnya untuk mampu memberdayakan potensinya dengan menstimulus guru tersebut agar mampu mengembangkan diri dan praktik kinerjanya.  Coaching mempunyai tujuan untuk menuntun coachee (murid atau guru) dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi sesuai dengan keinginan dari coachee itu sendiri.  

Supervisi akademik dengan menggunakan tehnik coaching menurut Maryanti (2023) menjelaskan  bagaimana seorang kepala sekolah melakukan program supervisi sebagai bagian dari tugas pokok dan fungsinya untuk mendorong guru untuk melakukan proses pembelajaran yang kreatif, inovatif, berpikir kritis, dan mampu meningkatkan kompetensinya. Jadi tehnik coaching untuk supervisi akademik merupakan  strategi untuk meningkatkan kinerja guru dengan menumbuhkan kondisi yang mendukung guru dalam menggali semua potensi yang dimilikinya. 

Tujuan Pembelajaran Khusus dari Koneksi Antar Materi Modul 2.3 ini adalah CGP dapat menyimpulkan dan menjelasakan keterkaitan materi yang diperoleh dan membuat refleksi berdasarkan pemahaman yang dibangun selama modul 2 dalam berbagai media. 

1.  Pemikiran Reflektif Terkait Pengalaman Belajar 

Pengalaman dan materi pembelajaran yang saya peroleh dalam mempelajari modul ini adalah bahwa pelaksanaan supervisi akademik merupakan sebuah proses dalam pengembangan kompetensi diri seorang guru.  Dalam coaching kita mengenal 3 prinsip yaitu Kemitraan dimana dengan kemitraan maka coach akan menyetarakan posisi dengan coachee sehingga coachee mampu membuka dirinya dengan menggali potensi melalui tuntunan dari coach.  Prinsip berikutnya adalah proses kreatif dimana coach harus mampu  memantik coachee sehingga muncul ide-ide kreatif dari coachee tanpa coach memberikan solusi. Prinsip terakhir dalam coaching adalah memaksimalkan potensi coache dengan cara menstimulus coachee agar menyusun suatu rencana untuk tindak lanjut yang kemungkinan besar akan berhasil jika dilakukan.

Selain itu seorang coach harus memiliki kompetensi coaching yaitu kehadiran penuh (presence) dimana seorang coach harus memiliki kemampuan untuk bisa hadir secara sepenuhnya kepada coachee. Seutuhnya dimaksud adalah badan, pikiran, hati semua tertuju pada percakapan coaching. Kompetensi berikutnya adalah mendengarkan aktif yang merupakan kemampuan dimana seorang coach harus fokus terhadap percakapan coaching sehingga coach mampu memahami sepenuhnya apa yang disampaikan oleh coachee. Hal ini bisa ditunjukkan melalui sikap coach kepada coachee. Kompetensi yang terakhir yang harus dimiliki adalah mengajukan pertanyaan berbobot, pertanyaan dimaksud adalah hasil dari mendengarkan secara aktif dan coach mendapatkan kata kunci untuk mengajukan pertanyaan selanjutnya. 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun