Mohon tunggu...
Indira Risqulah
Indira Risqulah Mohon Tunggu... Lainnya - Lulusan 2024 D-IV Manajemen Perhotelan Universitas Airlangga

Gemar membaca buku, mencari ilmu di sosial media, dan suka berinteraksi dengan orang lain untuk menambah pengalaman hidup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Kolaborasi Pentahelix terhadap Potensi di Sektor Pariwisata Jawa Timur Melalui Nears!de

25 Oktober 2022   21:10 Diperbarui: 28 Oktober 2022   08:09 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

UNAIR NEWS – Sektor pariwisata adalah sektor terbesar yang menyumbang devisa dalam sebuah negara khususnya negara Indonesia walaupun dalam beberapa dekade belakangan sempat mengalami penurunan sebab adanya kasus pandemi Covid-19. Namun di era yang baru ini, perlahan pariwisata mulai bangkit karena menerapkan kolaborasi Pentahelix dalam sektor industri pariwisata. Untuk itu, perlu kerja sama dari berbagai pihak guna mewujudkan pariwisata domestik yang semakin mendunia.

Sehubungan dengan tujuan tersebut, Himpunan Mahasiswa (HIMA) Program Studi D-IV  Manajemen Perhotelan, Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga (UNAIR) menyelenggarakan webinar internasional bertajuk Nears!de (Inovation and Implementation of Pentahelix As An Actor in The Generation of Cultural Heritage SDGs in East Java). Acara tersebut digelar mulai Sabtu (15/10/2022) dan Sabtu (22/11/2022). 

Pada acara Nears!de series 2.0 mendatangkan tiga pembicara narasumber, yang pertama ada Dr. H. Sandiago Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A. sebagai Ministry of Tourism and Creative Economies. Kemudian Satria Devi Kurniawan. S.STP sebagai Departement of Culture and Tourism dan Nur Emma Suriani, S.Sos., MSI., CHE sebagai Lecture in Hospitality Management, Faculty of Vocational Studies, Airlangga University

Pada sesi sambutan di hari pertama, Zhafira Oktavia Putri selaku ketua acara berujar bahwa “Dengan adanya Nears!de, diharapkan para mahasiswa yang ada di Indonesia maupun yang berasal dari luar negeri tahu bahwa implementasi dalam pentahelix dalam SDGs generasi cagar budaya di Jawa Timur,” ujarnya. 

Senada dengan Zhafira, Satria Devi Kurniawan, juga mengatakan bahwa implementasi kolaborasi model Pentahelix dapat meningkatkan potensi serta pengembangan pariwisata domestik khususnya di daerah Jawa Timur. Hal itu karena pentingnya pariwisata sebagai potensi ekonomi nasional. “Pariwisata menyumbang pendapatan untuk berbagai sektor secara nasional, yakni akomodasi, transportasi, infrastruktur, dan segala bentuk pelayanan,” tutur narasumber yang menjadi pembicara pada Webinar Nears!de 2.0 tersebut.

Satria Devi Kurniawan juga menuturkan, bahwasanya pariwisata domestik terutama daerah Jawa Timur akan terus berkembang apabila dalam semua sektor industri memperkuat 5 komponen pokok “Lima Komponen pokok yang perlu diperkuat ialah para pebisnis, pemerintah, komunitas, akademis,dan media yang mewakili model Pentahelix guna membangun serta mengembangkan potensi pariwisata agar lebih maju agar pariwisata menjadi lebih dikenal oleh global baik dengan memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan atau dengan membangkitkan masyarakat sekitar daerah untuk sadar akan potensi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian,’’ tegasnya.

img-20221015-wa0052-63593936d3aa0f0c1d20bab2.jpg
img-20221015-wa0052-63593936d3aa0f0c1d20bab2.jpg
Nears!de merupakan webinar internasional kedua yang digelar oleh program studi tersebut. Melalui Nearside pula, Nur Emma Suriani, S.Sos., MSI., CHE berharap agar sektor pariwisata domestik atau lokal agar lebih berkembang. “Komponen yang utama ialah agar lebih memperkenalkan pariwisata di Jawa Timur,” pungkas Dosen Program Studi D-IV Manajemen Perhotelan tersebut. 

Setelah sesi sambutan, hari pertama Nearside kemudian menampilkan jenis Tarian Gandrung Sewu oleh kelompok tarian asal Banyuwangi Disusul kemudian hadir pembicara-pembicara hebat di sektor pariwisata untuk memaparkan materinya. Pemaparan materi dibagi menjadi 3 sesi setiap hari Sabtu. Pada Nears!de 2.0 menayangkan aksi tentang “Implementation of Pentahelix On Cultural Heritage and Introduction of Local Culture in East Java”.  

Pada hari kedua pelaksanaan Nears!de mendatangkan tiga pembicara yaitu Herma Retna Prabayanti,S.E.,Med.Kom, Andika Rahmat Hidayat, dan Associate Professor Dr. Azilz Azmi.

whatsapp-image-2022-10-22-at-09-57-29-6359378da19875434379e683.jpeg
whatsapp-image-2022-10-22-at-09-57-29-6359378da19875434379e683.jpeg
Materi pertama yaitu “The Role of Media as Pentahelix Actor in Introducing and Preserving Local Wisdom East Java”. Yang disampaikan Herma Retna Prabayanti,S.E.,Med.Kom, materi yang dipaparkan kepada seluruh peserta webinar Nearside cukup rinci dan menjelaskan tentang sebagai seorang “jurnalisme”. Selanjutnya beliau juga membahas mengenai Fungsi peran penting ketika mencari sumber-sumber berita berisi tentang informasi, hiburan, kontrol sosial, dan pendidikan.

screenshot-674-63593de108a8b55a04314162.png
screenshot-674-63593de108a8b55a04314162.png
Materi kedua yaitu “Tourism Pentahelix and Cultural Heritage Preservation” yang diisi oleh Andika Rahmat Hidayat yang kini sedang menjabat sebagai Ketua DPC Kab. Banyuwangi. Dari dalam salah satu materi yang disampaikan adalah warisan budaya merupakan ekspresi cara hidup yang dikembangkan oleh suatu komunitas dan diwariskan dari generasi ke generasi, termasuk adat istiadat, praktik, tempat, benda, ekspresi dan nilai seni. Warisan budaya sering diekspresikan dalam keadaan berwujud maupun tidak berwujud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun