Mohon tunggu...
Anak Agung Ayu Indira Paramita
Anak Agung Ayu Indira Paramita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga

Halo! Nama saya indira, seorang mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga yang mudah beradaptasi, bisa berkomunikasi dengan baik dalam tim, dan memiliki antusiasme yang tinggi untuk terus berkembang. Saya memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar sesuatu yang baru dan suka mengatur sesuatu yang dibuktikan dengan beberapa kegiatan yang telah dikoordinasikan. Ketertarikan saya di bidang seni dan fotografi selalu ada hari demi hari. Ingin terus belajar dan berusaha menjadi versi terbaik dari diri saya.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Menjadi MUA Ternama di Usia Belia, Ananda The Glam: Siapa Takut?

13 Juni 2023   17:00 Diperbarui: 13 Juni 2023   17:03 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SURABAYA — Pekerjaan bisa berawal dari mana saja. Salah satunya yakni dari hobi yang kini menjadi profesi. Benih-benih ketertarikannya pada dunia make up telah muncul sejak ia menduduki bangku 1 SMP, berawal dari hobi memainkan alat make up-nya dan ikut private class yang ternyata dirasa tidak membebani dan justru berujung enjoy. 

Berkat keseriusannya dalam menekuni hobinya, kini Ananda Savitri (19), mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga, telah menjadi seorang Make Up Artist (MUA) Profesional. Karirnya untuk menjadi seorang make up artist profesional berawal dari usianya yang sudah menginjak 15 tahun. Gadis berusia 18 tahun itu menyatakan bahwa menjadi make up artist bukanlah suatu hal yang ia rencanakan, melainkan merupakan sebuah anugerah yang diberikan. Selain untuk kepentingan pribadi, make up artist juga menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan dan akhirnya hal tersebut kini menjadi pintu rezeki baginya. 

Ananda Savitri bersama kliennya saat merias wajah pengantin (Sumber: Ananda Savitri) 
Ananda Savitri bersama kliennya saat merias wajah pengantin (Sumber: Ananda Savitri) 

Tentu tidaklah mudah baginya untuk menjadi seorang make up artist. Menurut Ananda, memiliki time management yang baik dan terstruktur juga sangatlah penting, karena kini ia masih duduk di bangku perkuliahan. Baginya membagi waktu antara pekerjaan dengan jadwal perkuliahan tergolong lebih mudah dibanding saat ia masih menjadi seorang pelajar. Saat menjadi seorang pelajar, ia hanya bisa meluangkan waktu pada hari Sabtu dan Minggu saja untuk membuat konten video dan mengambil job sebagai make up artist. Hal tersebut dikarenakan setiap hari Senin hingga Jumat adalah kewajibannya untuk menuntut ilmu sebagai seorang pelajar.  

Ananda Savitri bersama teman-teman kuliahnya (Sumber: Ananda Savitri)
Ananda Savitri bersama teman-teman kuliahnya (Sumber: Ananda Savitri)

Tak sedikit lika-liku yang dihadapi Ananda sebagai seorang make up artist profesional. Demi mencapai titik suksesnya saat ini, Ananda berhasil membangun personal brandingnya. Baginya, memaksimalkan platform digital seperti media sosial Instagram, TikTok, dan lain sebagainya dapat meningkatkan insights. Ananda menjelaskan bahwa insights mulai meningkat ketika ia mulai mengunggah portofolio, Instagram reels dan story, serta memberikan promo. Tak hanya itu, kreativitasnya dalam membuat konten video TikTok juga merupakan salah satu faktor yang meningkatkan insights dan audiens menjadi sangat pesat. Hal tersebut tentunya juga berdampak pada akun Instagram make upnya, @anandatheglam. 

Perkembangan akun @anandatheglam di Instagram (Sumber: Ananda Savitri)
Perkembangan akun @anandatheglam di Instagram (Sumber: Ananda Savitri)

Gadis berusia 19 tahun itu memiliki persepsi bahwa penting bagi kita untuk selalu up-to-date dengan tren yang sedang marak. Pentingnya brainstorming agar hasil dari skills pengaplikasian make up dan karir sebagai make up artist dapat tetap meningkat. Berani mencoba dan mengikuti tren yang baik dan cocok di bidang kita, juga sangat memungkinkan bagi kita agar dapat menjadi pencetus tren.

Semangat remaja ini untuk terus belajar dan berinovasi dapat menjadi motivasi bagi remaja sebaya. Menjadi remaja kreatif dan produktif yang berawal dari hobi hingga menjadi sumber mata pencaharian tentu patut untuk dicontoh. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun