Mohon tunggu...
indira
indira Mohon Tunggu... Lainnya - E-Cerpen

A student of Binus University 2021. Broadcasting major and communication department.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Impenku

12 Juni 2020   09:01 Diperbarui: 12 Juni 2020   09:13 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ibu yang mendengar itu langsung bergegas kerumah dan mencari Indah. Beliau meminta maaf dan mengizinkan Indah tampil ditawaran dari sanggar.

Ternyata acara tersebut mengubah kehidupan Indah. Belasan tahun kemudian, Indah menjadi penari professional dan mempunyai sanggar sendiri.

Indah: Jadi itu pengalaman ibu sewaktu seusia kalian hingga akhirnya ibu ada disini, mengajar kalian.

Murid 1: Bu kenapa sih jaman sekarang tari tradisional sepi peminatnya?

Indah: Karena generasi jaman sekarang sudah terpengaruh oleh budaya luar. Makanya kalian, sebagai generasi penerus bangsa harus bangga dan mau melestarikan tarian tradisional indonesia. nah ceritanya besok lagi ya, sekarang kita latihan lagi yuk

TAMAT. (ID)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun