Suatu hari Rasulullah saw bercerita mengenai tiga orang yang lepra, botak dan buta, yang diriwayatkan oleh Bukhari. Allah mengirim malaikat untuk menyembuhkan mereka dan melimpahkan nikmat dan karunia pada mereka semua.
Kepada Si Lepra malaikat bertanya, "Apa yang kamu inginkan?"
"Saya ingin sembuh, memiliki wajah yang baik, kulit yang indah. Semoga orang tak lagi jijik padaku," jawab Si Lepra.
Malaikatpun mengusapnya dan hilanglah semua sakit lepranya.
"Lalu kekayaan apa yang kau inginkan?" tanya malaikat lagi
"Unta atau sapi," jawab pemuda gagah di hadapannya, yang telah sembuh dari lepra.
Maka ditinggalkannya pemuda itu dengan sebuah unta yang akan melahirkan.
Si Botak pun didatangi malaikat.
"Apa yang kau inginkan?" tanya malaikat
"Rambut indah, dan sembuh dari sakit di kepalaku ini, agar tak ada lagi yang jijik padaku," kata si Botak.
Maka seketika rambut pun tumbuh di atas kepalanya.
Malaikatpun bertanya lagi, "Kekayaan apa yang kau mau?"
"Sapi atau unta," jawabnya.
Maka malaikatpun pergi dengan meninggalkan seekor sapi yang akan melahirkan.
Terkhir giliran si Buta. Malaikat bertanya padanya, "Apa yang kau mau?"
"Aku ingin bisa melihat," jawabnya.
Dan malaikatpun mengusap matanya, ia pun seketika bisa melihat.
Malaikat bertanya lagi, "Kekayaan apa yang kau senang?"
"Kambing," jawabnya.
Maka malaikatpun meninggalan seekor kambing yang akan melahirkan baginya.
Ketiga orang ini senang bukan kepalang. Mereka menjadi pemuda yang tampan, elok, dan terhormat. Ternak mereka pun beranak pinak sehingga mereka menjadi sangat kaya dan sejahtera. Kini saatnya Allah menguji mereka. Dikirimlah malaikat yang sama kepada mereka bertiga. Pertama malaikat menyaru sebagai Si Lepra, datang ke pemuda yang sebelumnya Si Lepra.
"Tolonglah aku, aku miskin dan aku ingin melanjutkan perjalanan. Engkau elok rupa, kulitmu indah, dan kekayaanmu berlimpah. Berilah aku seekor unta saja untuk melanjutkan perjalanan," kata Si Malaikat.
"Tanggunganku banyak. Banyak yang harus kubayar. Maaf ya," jawab pemuda itu.
Malaikat pun berkata lagi, "Sepertinya aku mengenalmu, bukankah engkau dulu sakit lepra dan orang jijik padamu? Engkau pun dulu miskin dan Allah memberikanmu kekayaan?"
Pemuda itu ternyata menjawab, "Ini kekayaan warisan dari nenek moyangku yang mulia."
Malaikat pun menjawab, "Kalau kau dusta, Allah akan kembalikan kondisimu seperti semula."