Siapa yang tak kenal Keanu Reeves? Bintang film keren yang cakepnya susah ditandingi. Film-film yang dibintanginya adalah film-film laris kelas dunia.
Sukses. Itu kata orang. Dan siapa yang pernah menyangka bahwa seperti Bill Bartman, Keanu pun punya jutaan alasan untuk gagal. Apa saja alasan-alasan yang bisa dipakainya tapi tak pernah menghambatnya untuk mencapai sukses?
Ayahnya pengedar narkoba
Hampir semua orang pernah mengeluh soal orang tuanya. Dalam kegagalan, banyak pula orang yang menyalahkan ayahnya atau ibunya yang begini dan begitu sehingga - katanya - mereka tak bisa sukses. Lalu bagaimana kalau ayah pengedar narkoba? Ini alasan kuat untuk dijadikan tameng kegagalan. Tapi Keanu tidak menggunakannya.
Lahir di Beirut, Lebanon, Keanu lahir dalam kondisi keluarga berantakan. Ayahnya bolak balik masuk penjara dan akhirnya meninggalkannya dan ibunya saat Keanu masih batita. Baru di usia 13 tahun Keanu bertemu lagi dengan ayahnya.
Bermasalah dalam belajar karena dislexia dan drop out
Keanu hidup berpindah-pindah karena ibunya tak punya tempat tinggal permanen. Di sekolah Keanu dianggap idiot dan di bully karena kesulitan membaca. Keanu mengidap dislexia, yang membuatnya tak bisa membaca dan belajar seperti anak lainnya. Akhirnya ia drop out dari sekolah.
Sering ditinggal orang dekat
Di tahun 1993 sahabat dekat Keanu yang juga aktor, River Phoenix, meninggal karena over dosis di usia 23 tahun. Ia sangat sedih kehilangan sahabat dekatnya. Di tahun 1999 ia kehilangan bayinya dalam kandungan. Jennifer Syme, tunangannya pun meninggal dalam kecelakaan mobil. Keanu sangat sedih dan kehilangan.
Ia pun kalau mau bisa menjadikan hal ini sebagai alasan untuk gagal. Tapi ia tak pernah bersembunyi di balik semua dukanya.
Aktor sukses yang lembut, sederhana dan murah hati