Setelah kusadari bahwa di balik setiap barang yang ada di tanganku ada kasih sayang banyak makhluk, yang hadir karena kasih sayangNya (Ada Allah di Balik Setiap Barang) kini kusadari pula bahwa semua ini sudah disiapkanNya sejak awal masa penciptaan.
Coba lihat listrik yang kita pakai saat ini. Sebagian besar listrik di Indonesia berasal dari energi tak terbarukan, yang tak lagi bisa kita produksi. Allah yang sediakan bagi kita. Kita bisa menikmati listrik bukan semata-mata karena kita bisa bayar listrik. Tapi karena Allah sudah ciptakan tumbuhan dan hewan purba yang kini telah menjadi fosil. Fosil inilah yang menjadi batu bara yang kemudian digunakan untuk memproduksi listrik yang ada sekarang.
Listrik dari angin? Bagi sebagian manusia di beberapa negara Allah ciptakan alam yang memungkinkan mereka membuat kincir-kincir angin untuk memproduksi listriknya. Bukan kebetulan.Â
Begitu pula matahari, geothermal, dan lain sebagainya. Semua ini sudah disiapkanNya sejak awal masa penciptaan, untuk kita gunakan detik ini untuk membaca tulisan ini. Semua karena cintaNya pada kita.
Dan kita masih mengeluh karena kanker, atau karena bencana, musibah apapun? Come on! Please deh.NikmatNya jauh, jauh, jauh lebih besar dari semua ujianNya.
Bahkan kanker, penyakit apapun, adanya pengkhianatan, bencana dan musibah apapun, semua diberikanNya sebagai "pelajaran kelas di universitas semesta" karena cintaNya pula pada kita. Seperti orang tua yang mengirim kita ke universitas terbaik. Dan Ia tahu universitas apa yang terbaik bagi kita, ujian apa yang paling pas bagi kita.
Mungkin kita marah pasangan kita selingkuh, atau kita diberi kanker, tapi pernahkah terfikir bahwa hal ini sudah disiapkanNya jutaan tahun lalu? Dan hidup kita sejak lahir sudah disiapkanNya untuk bisa kuat menghadapi pelajaran hari ini?
Semua sudah disiapkan, sahabat. Tak ada yang tiba-tiba, semua ada bahkan sejak sebelum masa penciptaan. Semua dikemas untuk menjadi sekolah terhebat yang khusus untuk kita, fully customized. Kita tinggal nikmati, jalani, syukuri dalam jalanNya. Kita tinggal berbagi kasihNya yang berlimpah, dan merasakan bahagia bersama makhluk-makhlukNya yang lain dari berbagai hikmah ujian ini.
Banyaklah berdoa dan berbuat baik dengan segala hikmah ujian yang yang diberikanNya ini. Karena hanya doa dan perbuatan baik yang bisa mengubah segala ketentuanNya dan memanjangkan umur.
Dan di ujung jalan Ia sudah menunggu dan siap merengkuh kita masuk dalam surgaNya.
Apakah yang akan kita ucapkan padaNya pada saat itu?