Mohon tunggu...
Indira Abidin
Indira Abidin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menjadi Manusia Berarti Berserah Diri

2 September 2017   08:24 Diperbarui: 2 September 2017   10:12 2171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Menjadi manusia itu berarti berserah diri
Yang Allah contohkan dengan kisah Keluarga Ibrahim
Keluarga yang bersyukur menerima
Dan juga bersyukur saat melepas

Lama tidak diberi anak?
Berdoa dan ikhlas, tetap taat
Diberi anak? Makin bersyukur dan taat
Disuruh meninggalkan anak dan istri di padang pasir?
Ikhlas dan taat
Yakin Allah akan menjaga
Yakin perintahNya adalah yang terbaik
Saat kembali menemui anaknya, baru terbukti
Istri dan anaknya sudah membuat perkampungan
Dan sudah diberi mata air abadi, zam zam

Ternyata baru kita tahu kini kenapa
Ternyata mereka hendak diberi warisan sebuah kota
Yang dikenang berkat kerja keras mereka
Kota berkumpulnya jutaan manusia tiap tahun
Kota yang menjadi pusat perhatian milyaran manusia
Minimal lima kali sehari setiap hari
Tanpa kerja keras mereka, tak ada Mekah
Tanpa pengorbanan seorang ibu, bayinya dan suaminya,
Tak ada kisah kepahlawanan dan teladan

Diperintahkan menyembelih anak?
 Anaknya sabar dan taat
 Bapaknya pun ikhlas sepenuh hati
 Anak bukan miliknya
 Disuruh oleh Yang Punya untuk melepas..
 Masak harus protes?
 Dan Allah ganti saat sudah terlaksana
 Allah abadikan dengan Hari Raya Qurban
 Ganjaran ikhlas menerima dan melepas

Inilah contoh kita.
 Kalau mengaku manusia, ya harus menerima dan melepas
 Berserah diri dalam segala kondisi.
 Tak usah galau, tak usah protes
 Yang memberi hidup adalah Allah
 Kita tinggal terima beres
 Diberi hidup bahagia
 Diambil dari hidup, masak protes?

Marilah kita terus menjadi hamba kesayanganNya
 Yang bersyukur saat menerima,
 Bersyukur pula saat harus melepas
 Berusaha yang terbaik,
 Setiap hari lebih baik dari sebelumnya
 Dan bersyukur, apapun hasilnya.
 Meskipun yang terbaik bagiNya berarti harus melepas

Hidup 100% adalah milikNya
 Kita tinggal menjalankan saja
 Bismillah
 Semoga Allah berikan kekuatan di atas kekuatan yang telah diberikanNya
 Untuk kita bisa menjalankan sebaik mungkin
 Dalam jalanNya, untuk meraih ridloNya.

Aamiin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun