Menjadi manusia itu berarti berserah diri
Yang Allah contohkan dengan kisah Keluarga Ibrahim
Keluarga yang bersyukur menerima
Dan juga bersyukur saat melepas
Lama tidak diberi anak?
Berdoa dan ikhlas, tetap taat
Diberi anak? Makin bersyukur dan taat
Disuruh meninggalkan anak dan istri di padang pasir?
Ikhlas dan taat
Yakin Allah akan menjaga
Yakin perintahNya adalah yang terbaik
Saat kembali menemui anaknya, baru terbukti
Istri dan anaknya sudah membuat perkampungan
Dan sudah diberi mata air abadi, zam zam
Ternyata baru kita tahu kini kenapa
Ternyata mereka hendak diberi warisan sebuah kota
Yang dikenang berkat kerja keras mereka
Kota berkumpulnya jutaan manusia tiap tahun
Kota yang menjadi pusat perhatian milyaran manusia
Minimal lima kali sehari setiap hari
Tanpa kerja keras mereka, tak ada Mekah
Tanpa pengorbanan seorang ibu, bayinya dan suaminya,
Tak ada kisah kepahlawanan dan teladan
Diperintahkan menyembelih anak?
 Anaknya sabar dan taat
 Bapaknya pun ikhlas sepenuh hati
 Anak bukan miliknya
 Disuruh oleh Yang Punya untuk melepas..
 Masak harus protes?
 Dan Allah ganti saat sudah terlaksana
 Allah abadikan dengan Hari Raya Qurban
 Ganjaran ikhlas menerima dan melepas
Inilah contoh kita.
 Kalau mengaku manusia, ya harus menerima dan melepas
 Berserah diri dalam segala kondisi.
 Tak usah galau, tak usah protes
 Yang memberi hidup adalah Allah
 Kita tinggal terima beres
 Diberi hidup bahagia
 Diambil dari hidup, masak protes?
Marilah kita terus menjadi hamba kesayanganNya
 Yang bersyukur saat menerima,
 Bersyukur pula saat harus melepas
 Berusaha yang terbaik,
 Setiap hari lebih baik dari sebelumnya
 Dan bersyukur, apapun hasilnya.
 Meskipun yang terbaik bagiNya berarti harus melepas
Hidup 100% adalah milikNya
 Kita tinggal menjalankan saja
 Bismillah
 Semoga Allah berikan kekuatan di atas kekuatan yang telah diberikanNya
 Untuk kita bisa menjalankan sebaik mungkin
 Dalam jalanNya, untuk meraih ridloNya.
Aamiin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H