Mohon tunggu...
Indira Abidin
Indira Abidin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Hidup Berat Banget? Coba Cara Ini Deh

26 Maret 2017   14:37 Diperbarui: 28 Maret 2017   21:00 1506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Allah berkata bahwa dalam segala kesulitan, carilah pertolongan dengan sabar dan shalat. Simpel ya kedengarannya, tapi kok masih banyak orang yang shalat tiap hari mengeluh dan galau tak henti-henti. Kenapakah?

Karena memang shalat itu susah sekali. Gerakannya bisa saja gampang, tapi perenungan di dalamnya tak mudah. Kita digoda mati-matian oleh para penggoda tak terlihat, yang merasuk sampai relung jiwa yang paling dalam, agar kita tak mampu menghayati shalat kita dan akhirnya tetap saja kita tak mendapat pertolongan.

Shalat tak akan sah tanpa al fatihah. Maka, marilah kita perhatikan, kenapa al fatihah sesungguhnya bisa jadi solusi hidup kita.

Bismillahirrahmanirrahim - dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Saat kita menyebut Bismillah ini, bayangkan kita sedang menghadirkan diri di hadapan Sang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Yang ada dalam diri kita, dan sekitar kita hanyalah zat cinta dan kasih sayang. Rasakan nikmatnya kasih sayangNya di sekujur tubuh kita. Rasanya diri dipeluk dan dirangkul oleh kasih sayangNya. Rasakan seluruh otok menjadi relax, tenang, tak ada lagi beban. Karena ada beban apa lagi kalau kita diisi penuh dengan cinta kasih sayanNya yang Maha Besar?

AlhamdulillahiRabbil ‘alamin - segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

Pujilah Allah dengan segala kebesaranNya, dan bayangkan seluruh semesta tunduk padaNya. Saat ini, kita rendahkan diri dan jauhkan ego. Karena hanya Allah yang berhak dipuji dan diagungkan.

Akui bahwa semua adalah milikNya, jadi semua ketentuanNya adalah final, tidak perlu kita perdebatkan, kita keluhkan, atau kita analisa. Ikhlas terima, nikmati dan hargai. Puji segala ketentuanNya termasuk ketentuan mengirimkan pasangan seperti yang ada sekarang, pekerjaan, boss, diagnosa, tumor, kanker, meninggalnya sahabat, atau orang tercinta. Semua punya Allah, terus apa hak kita complain? apa pula hak kita merasa berat melepas atau galau kalau ada yang meninggal? yang punya sudah manggil, kok. Kenapa kita harus merasa berat?

Ikhlas, nikmati, dan puji Allah atas semua keputusanNya atas kita dan atas semua makhlukNya.

Di tahap ini kita buang semua keluhan. Yang ada hanya ikhlas dan penghargaan. Allah yang Maha Besar tak menciptakan kerendahan dan kehinaan. Jadi tak ada lagi minder, merasa tak berharga, merasa didzalimi, dan lain sebagainya. Yang ada hanya penghargaan.

Arrahmaanirrahiim - Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Salurkan rahman dan rahimNya kepada seluruh sel dalam tubuh kita. Bayangkan seluruh sel dalam tubuh kita menerima kasih sayang yang luar biasa besar dari Sang Maha Kuasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun