Banyak mendekat kepada Sang Maha Kuasa
Semua yang tak mungkin bagi kita adalah urusan kecil bagiNya. Hanya izinNya lah yang perlu didapat. Berdoa sebanyak-banyaknya, cari perhatianNya dan mendekatlah padaNya. Kalau diberi alhamdulillah, kalau tidak artinya tidak baik bagi kita pada saat ini. Ikhlas saja. Sigap maksimal, dan hasilnya terserah Sang Maha Menentukan. Kita bisa memilih menjadi penerima dan manusia yang penuh syukur.
Makan sehat dan tepat saat.
Camilan berkadar gula dan/atau garam tinggi sangat mengganggu keseimbangan testosterone dan kortisol. Begitu juga lemak jahat, minuman berenergi dan berkafein tinggi, makanan/minuman manis-manis, dan 4P (Pemanis, Pengawet, Perasa, Pewarna).
Minum air putih yang banyak, sesuai kebutuhan tubuh. Perbanyak serat, rumput laut, makanan/minuman sehat fermentasi untuk dapatkan priobiotik alami. Makanan yang mengandung magnesium dan vitamin B pun penting untuk dicari. Hindari alkohol, dan rokok.
Olah raga
Testosterone membutuhkan sprint, angkat beban, jumping jack. Kortisol membutuhkan olah raga yang menenangkan dan menyatu dengan alam. Kombinasikan keduanya dalam rutinitas hidup kita. Yoga bisa membantu menjaga keseimbangan keduanya.
Hubungan sosial yang sehat
Jangan sampai kesibukan pekerjaan membuat pemimpin tak lagi punya hubungan sosial yang menyenangkan. Persahabatan, pertemanan membuat seorang pemimpin lebih mampu mengelola stress. Jaga silaturahmi, jaga rejeki.
Afirmasi positif
Katakan pada diri sendiri:
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!