Detoks dan hindari polutan
Hindari plastik dan pilihlah kemasan kaca. Toksin dan BPA dalam plastik bisa larut dalam makanan/minuman dan mengganggu kandungan testosterone. Rajin-rajinlah melakukan detoksifikasi agar darah terbebas dari racun yang bisa mengganggu produksi testosterone.
Olah raga, istirahat dan tidur yang cukup, hindari obesitas
Olah raga yang membangun otot penting dalam produksi testosterone. Sprint dan angkat beban bisa dipilih. Coba beberapa kali sprint di atas treadmill setelah angkat beban. Lakukan selama 15 detik, 5-10 kali, dan beristirahatlah 1-2 menit di antaranya untuk produksi testosterone maksimal. Aktivasi otot kaki, dan hindari olah raga berjangka waktu panjang seperti maraton.
Maksimalkan waktu dengan melakukan kegiatan yang berbeda-beda, dijeda dengan strentching atau aktivitas yang tidak menggunakan otot yang sebelumnya dipakai.
Testosterone diproduksi saat tidur nyenyak, jadi tidur nyenyak selama 7-8 jam penting dalam hal ini. Tidur hanya 5 jam menurunkan kadar testosterone sebesar 15%. Kegemukan sangat terkait dengan kadar testosteron yang rendah, menurunkan berat badan dapat meningkatkan kadar tersebut. Yoga, meditasi dan latihan pernafasan penting sekali untuk mulai masuk dalam rutinitas setiap hari.
Hindari radiasi
Handphone dan berbagai alat elektronik yang dapat memancarkan gelombang elektronagnetik mempengaruhi produksi testosterone. Hindari kontak dengan handphone sebisa mungkin dan jangan letakkan handphone di kantong di dekat alat kelamin pria. Jangan charge handphone di dalam kamar saat tidur, apalagi tidur dengan handphone.
Sumber:
What is Testosterone? http://www.livescience.com/38963-testosterone.html
Natural Ways to Boost Testosterone, http://www.webmd.com/men/ss/slideshow-low-testosterone-natural-boost