Mohon tunggu...
indira dewi
indira dewi Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer Writer

-

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Muncul Airlangga Hartarto-Khofifah di Sejumlah Videotron di Surabaya, Duet Pemimpin 2024?

28 Januari 2022   19:09 Diperbarui: 28 Januari 2022   19:14 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Airlangga-Khofifah terpampang di sejumlah videotron di Surabaya. (Sumber foto: Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Sedikitnya 5 videotron di Kota Surabaya, Jawa Timur menampilkan sosok Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersanding dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Menurut sejumlah pengamat, pasangan Airlangga-Khofifah diniliai sebagai duet pemimpin yang cocok untuk maju di Pilpres 2024.

Ujang Komarudin, pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia menyebut, jika Airlangga dan Khofifah diduetkan untuk Pilpres 2024 akan menjadi kombinasi pasangan yang baik. Lantaran Airlangga dinilai memiliki kapasitas mumpuni sebagai tokoh peracik ekonomi yang teruji dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Airlangga peracik ekonomi Indonesia. Hingga Ekonomi Indonesia stabil. Ketum partai besar dan berpengalaman," ungkap Ujang, dikutip dari Tribunnews, Jumat (28/1/2022).

Di satu sisi, menurut penilai Ujang Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur memiliki basis massa pemilih terbesar kedua di Indonesia. Hal ini, menurutnya berpengaruh signifikan dalam mendulang suara di Pilpres.

Pengalaman Khofifah juga cukup Panjang, sebelum menjadi Gubernur, khofifah pernah menjabat sebagai Menteri Sosial pada periode pertama Jokowi.

"Khofifah Gubernur Jatim, wilayah dengan pemilih terbesar kedua di Indonesia, pernah jadi menteri, artinya punya pengalaman pemerintahan yang baik," ujarnya.

Selain memiliki pengalaman Panjang di bidang pemerintah, Khofifah saat ini menjadi Ketua Umum Muslimat NU, yang secara langsung memiliki pengaruh langsung terhadap warga NU. "Dan kita tahu bahwa NU merupakan Ormas terbesar di Indonesia. Kemudian yang penting lagi adalah Khofifah bisa mewakili suara perempuan," tambahnya.

Ujang berkesimpulan, pasangan Airlangga-Khofifah merupakan kombinasi yang baik, serta menjadi pasangan yang pas. Sekaligus berpeluang memenangkan kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Mengutip Jawapos, Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdussalam menilai Langkah memasangkan Airlangga-Khofifah dalam videotron yang terpasang tersebut sebagai Ikhtiar politik menuju Pilpres 2024.

Pemasangan foto Airlangga-Khofifah tersebut juga dimaksudkan untuk tes ombak oleh sukarelawan atau kelompok tertentu. Bahwa sejauh mana respon public terkait pasangan tersebut.

"Mereka sebenarnya juga ingin melihat dan mengukur sejauh mana antusiasme publik bagus atau tidak, tone-nya positif atau tidak sehingga bisa diketahui sentimennya," tambah dia.

Pemasangan tersebut juga mengandung maksud-maksud lain yang hendak dicapai. Hal ini dianggap sebagai hal yang sah, sebagai upaya politik dan partisipasi dari relawan untuk mendukung dan menyampaikan aspirasi terhadap tokoh politik yang dianggap memiliki kemampuan memimpin Indonesia.

Lebih jauh lagi, Surokim menilai, pemasangan di videotron tersebut selangkah lebih maju. Pasalnya, sudah menyandingkan Airlangga sebagai Ketum DPP Partai Golkar sekaligus Menko Perekonomian dan Gubernur Khofifah yang disinyalir sebagai pasangan Capres-Cawapres 2024.

"Karena dalam kontestasi pilpres elektabilitas yang paling penting adalah elektabilitas berpasangan. Terlepas itu by design atau kebetulan, tentu ini juga bisa menjadi langkah cerdas yang bisa memberi efek positif untuk Partai Golkar di Jatim. Apalagi, yang digandeng adalah Gubernur Jatim yang sudah menjabat dan punya pendukung dan basis pemilih di Jatim," kata Surokim dikutip dari Jawapos.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun