Wonotingal (2022), narkoba masih menjadi salah satu permasalahan yang sering ditemui dan dialami oleh bangsa Indonesia. Banyaknya generasi muda Indonesia yang masih sering terjerumus untuk mengonsumsi narkoba dan zat atau obat berbahaya lainnya. Sebagian besar dari kasus tersebut diawali dengan rasa penasaran yang tinggi sehingga mereka cenderung coba-coba mengonsumsi narkoba. Beberapa oknum penjual dan pengedar narkoba seringkali menjadikan anak-anak sebagai salah satu target empuk dalam penyebaran dan pengedaran narkoba. Beberapa metode juga digunakan oleh oknum pengedar narkoba dalam menyebarkan barang berbahaya itu.
Saat ini, berkembang berbagai jenis metode penyelundupan narkoba, salah satunya penyelundupan narkoba pada makanan. Beberapa oknum menyelundupkan narkoba pada makanan karena dianggap lebih aman. Nyatanya, penyelundupan narkoba pada makanan berhasil lolos sampai di dalam penjara oleh para narapidana.
Karena adanya permasalahan dalam fenomena tersebut, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro kemudian mengangkat program kerja multi disiplin dengan tujuan mewujudkan generasi emas bebas narkoba. Kegiatan ini dilakukan pada siswa kelas 6 SD Wonotingal dengan rentang usia 11-13 tahun. Anak-anak menjadi target empuk para pengedar narkoba karena masih minimnya pengetahuan mereka mengenai apa itu narkoba dan jenis-jenis narkoba.
Rangkaian kegiatan diawali dengan survey awal mengenai pengetahuan dasar tentang narkoba. Selanjutnya, mahasiswa memberikan pengertian mengenai jenis-jenis narkoba dan cara mencegah mengonsumsi narkoba. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan siswa agar tidak pernah mencoba untuk mengonsumsi dan menggunakan narkoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H