Mohon tunggu...
Iin Diniatin
Iin Diniatin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Life you must be between expectations and beliefs.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Vaksinasi Covid-19

30 Juli 2021   13:59 Diperbarui: 30 Juli 2021   14:21 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Vaksinasi yang dilakukan  bukan satu-satunya upaya pencegahan dalam melindungi masyarakat dari penularan virus COVID-19. Vaksinasi tidak akan berhasil jika tidak diimbangi dengan protokol Kesehatan, tubuh juga memerlukan waktu dalam pembentukan antibody sesudah vaksin. Oleh karna itu kita tetap harus menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan). Upaya ini juga harus di seimbangkan dengan pelayanan Kesehatan yang berkualitas, sehingga yang sakit semakin berkurang dan meningkatkan angka kesembuhan.
Dari pemaparan di atas, kita bisa melihat bahwa vaksinasi COVID-19 tidak hanya memberikan manfaat untuk diri sendiri melainkan memberikan manfaat untuk orang lain. Walaupun banyak isu yang beredar  tentang vaksin , seperti vaksin malah menyebabkan kita terjangkit Covid-19, itu belum terbukti benar 100%. Kita harus mendukung program pemerintah dalam menekan angka postif kasus Covid-19 ini dengan cara mengikuti program vaksinasi yang di adakan pemerintah. Jangan pernah ragu untuk menjalani vaksinasi Covid-19 karena vaksin dibuat sebagai cara terbaik mencegah penularan penyakit yang belum ada obatnya, seperti penyakit COVID-19 yang sampai sekarang pun masih begitu tinggi penularannya. Adanya vaksin jelas menjadi harapan paling baik untuk menekan angka penularan virus COVID-19 semakin tak terkendali. Inilah mengapa vaksin corona menjadi vaksin wajib untuk setiap lapisan masyarakat.

Pentingnya Vaksinasi dan Efektivitasnya dalam Memutus Rantai Penularan COVID-19

Virus COVID-19 yang ditemukan pertama kali di wuhan China pada akhir tahun 2019 masih terus memakan korban di berbagai belahan dunia. Pandemi ini membuat perubahan besar di berbagai negara. Selain pengobatan, saat ini yang menjadi harapan warga dunia adalah vaksin. Harapan untuk mencapai situasi kekebalan imunitas (herd immunity) untuk menghentikan penularan COVID-19 yang belum terlihat kapan akan berakhir

Hingga kini pandemi virus COVID-19 semakin hari semakin meningkat. Jumlah angka positif terus bertambah dan yang lebih mengkhawatirkan munculnya banyak varian baru virus ini. Maka dari itu pemerintah masih terus mengupayakan ketersediaan obat dan vaksinasi. Tujuan yang ingin di capai dengan pemberian vaksin COVID-19 adalah menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat virus ini.

Pada awal Januari 2021 program pemberian vaksin COVID-19 pertama kali dilakukan di Indonesia. Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang menerima suntik vaksin ini. Hal ini dilakukan agar masyarakat Indonesia yakin bahwa vaksin ini aman dan halal. Presiden juga menghimbau masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan) walaupun sudah menerima vaksin.

Apa Itu Vaksinasi, Manfaat, dan Respon Imun yang ditimbulkan

Vaksinasi adalah pemberian suatu antigen yang berupa virus atau bakteri yang di lemahkan atau sudah mati, Sehingga tubuh sudah mengenali virus tanpa harus terjangkit terlebih dahulu. Tubuh manusia sebenarnya bisa membuat sistem kekebalan tubuhnya sendiri, jika sudah pernah terjangkit virus. Namun virus COVID-19 ini memiliki resiko kematian yang sangat tinggi sehingga diperlukannya vaksinasi. Sampai saat ini vaksinasi adalah cara yang paling efektif dalam menekan lonjakan kasus positif yang di sebabkan oleh virus COVID-19.

Segala upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk mensosialisasikan seberapa pentingnya vaksinasi ini. Namun karena banyaknya masyarakat yang mengeluh akibat efek dari vaksin ini membuat kondisi tubuh mereka semakin buruk/melemah. Sehingga pemerintah kewalahan dan proses pelaksanaan vaksinasi di Indonesia menjadi terhambat. Padahal vaksinasi memiliki beberapa manfaat yaitu menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19, mendorong terbentuknya herd immunity, dan meminimalkan dampak ekonomi dan sosial.

Jenis-Jenis Vaksin COVID-19 yang diberikan di Indonesia

Dilansir melalui website data.covid19.go.id per tanggal 26 Juli 2021 jumlah penerima vaksin COVID-19 secara lengkap di indonesia baru mencapai 17.906.504 orang dengan target penerima vaksin sejumlah 181 juta orang. Oleh karena itu pemerintah masih sangat berupaya untuk terus mengadakan vaksinasi masal di berbagai kota di seluruh wilayah Indonesia. Beberapa jenis vaksin yang di berikan di Indonesia yaitu vaksin COVID-19 Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, dan Novavax. Semua vaksin tersebut sudah memiliki izin penggunaan dan memiliki tingkat efektifitas yang berbeda-beda. Adapun syarat pemberian vaksinasi hanya untuk orang dengan keadaan tubuh yang sehat.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun