Mohon tunggu...
Indi Kusuma Hati
Indi Kusuma Hati Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Seseorang yang gemar membaca dan belajar untuk menulis dengan baik. Berusaha untuk menjadi manusia yang mau mengembangkan diri, mengeksplor, meriset, dan menulis tentang banyak hal yang bisa berguna bagi banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Awas Kesasar! Ini Tips Pergi ke Taman Ismail Marzuki dengan KRL

31 Agustus 2024   11:36 Diperbarui: 31 Agustus 2024   11:50 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin, saya pergi ke Taman Ismail Marzuki (TIM) dengan menggunakan KRL Commuter Line. Baru pertama kali ini, saya menggunakan KRL untuk jarak yang cukup jauh ke Jakarta Pusat. Sebuah perjalanan yang menyenangkan, seru, walau sedikit bingung.

Saya beberapa kali kebingungan harus naik kereta yang mana karena belum terbiasa dan bagi saya yang belum terbiasa, saya masih buta arah. Untungnya ada petugas di stasiun yang baik-baik, mau untuk memberitahu ke arah mana saya harus pergi.

Untuk itu, saya menulis pengalaman saya ini ke dalam sebuah tips untuk pergi-pulang ke TIM. Simak tipsnya, ya!

Rute KRL / commuterline.com
Rute KRL / commuterline.com

Kamu yang baru pertama kali naik KRL, harus siapkan kartu e-money, ya. Lebih mudah kamu beli di loket stasiun. Kamu bisa bilang ingin beli kartu ke petugasnya, nanti petugas akan memberikan KMT. Harga totalnya adalah Rp 40.000. Harga kartunya itu Rp 30.000 dan langsung diisikan saldo Rp 10.000 oleh petugasnya.  

Kamu juga bisa top-up di stasiun, loh! Bisa lewat mesin atau minta tolong petugas. Saya sarankan untuk meminta bantuan petugas agar cepat dan tidak bingung.

Selain KMT, kamu juga bisa pakai e-money lainnya, seperti kartu flash. Jangan khawatir, yang penting kartumu itu ada saldonya.

Oh, ya, sekarang kamu juga bisa menggunakan barcode untuk masuk. Setahu saya, aplikasi Gojek menyediakan layanan Gotransit. Jadi kamu bisa pesan tiket, nanti akan muncul barcode-nya.Tinggal di-scan saja, deh. Namun, saran saya lebih mudah pakai kartu karena tinggal tap saja. Kalau pakai barcode, rawan eror atau tidak ada sinyal.

  • Tap kartu untuk masuk

Setelah KMT sudah siap, kamu bisa tap kartu di mesing tapping. Tap kartumu di bagian kuning yang bertuliskan "Tapi kartu di sini". Tunggu sampai warna hijau muncul, lalu kamu bisa masuk deh.

Perlu perhatikan bahwa mesin tapping itu ada arah masuknya, ya. Ada yang ke arah kiri ada yang ke arah kanan. Jangan sampai salah.

  • Naik KRL dari stasiun terdekat

Setelah tap kartu, kamu masuk ke peron. Kalau bingung, tanya saja ke petugas sekitar tentang tujuanmu, nanti akan diarahkan oleh mereka.

Tunggu keretanya datang. Biasanya tidak begitu lama. Kalau sudah datang kamu bisa masuk.

Untuk yang perempuan, gerbong pertama dan terakhir itu khusus perempuan. Jadi, kalau kamu ingin lebih nyaman, bisa masuk ke dua gerbong itu, ya.

  • Naik KRL Commuter Line Cikarang (Ke Manggarai)

Perhatikan sampai mana kereta dari stasiun terdekat rumahmu itu berakhir. Usahakan kamu melihat rute KRL yang ada di atas pintu kereta. Untuk ke TIM, kamu harus naik KRL dengan rute Commuter Line Cikarang yang berwarna biru. Kamu harus transit ke Manggarai.

  • Naik KRL Commuter Line Bogor (Ke Cikini)

Transit di Manggarai, kamu harus naik KRL Communter Line Bogor yang berwarna merah. Perhatikan baik-baik petunjuk peronnya. Kalau bingung, jangan sungkan untuk tanya petugas. Para petugas stasiun baik-baik, kok. Namanya juga orang baru pertama kali, mereka juga pasti mau beritahu karena itu tugas mereka.

Nah, mengapa harus naik KRL Commuter Line Bogor? Karena tujuan kita ke Taman Ismail Marzuki yang terletak di Cikini, Jakarta Pusat. Lagi-lagi kamu harus lihat rute KRL-nya. Cikini ada di line merah, maka kamu harus naik KRL ini ke Stasiun Cikini.

Kalau mau ke tempat lain, kamu bisa lihat rutenya,ya.

  • Tap Kartu untuk Keluar dari stasiun

Sampai di Stasiun Cikini, kamu harus tap lagi untuk keluar. Di sinilah, saldo kartumu baru terpotong. Dari stasiun terdekat rumah saya sampai Stasiun Cikini hanya Rp 4.000. Sesuaikan tempat tujuanmu, ya. Hal ini disebabkan tujuan yang berbeda, besar kemungkinan berbeda juga tarifnya.

Caranya masih sama, tap kartu di mesing tapping. Lalu, tinggal keluar dari stasiun, deh.

  • Keluar stasiun, belok kiri, dan jalan lurus terus

Nah, dari pengalaman saya kemarin, saya agak kaget dengan pintu keluar-masuk Stasiun Cikini. Mengapa demikian? Karena bagi saya, kendaraan yang mengantarkan atau menjemput para penumpang KRL itu tidak punya akses luas. Banyak orang yang melewati pagar pembatas.

Karena hal ini, saya memutuskan untuk jalan kaki saja ke TIM. Dari pintu masuk-keluar, kamu bisa ke arah kiri. Kamu harus jalan terus. Patokannya adalah KFC dan Kimia Farma di sebelah kanan jalan.

Dari situ, kamu bisa jalan lurus terus sekitar 15 menit. Kalau ketemu Warteg Cikini di sebelah kiri tandanya kamu sudah mau sampai, tinggal menyeberang dan sampailah ke TIM.

Kemarin banyak stand makanan di depannya. Saat saya masuk ke bagian dalam TIM, ternyata ada event Pesta Literasi Indonesia 2024. Kira-kira penasaran enggak dengan Pesta Literasi Indonesia 2024? Nantikan ya artikel selanjutnya!

Untuk pulangnya, caranya masih sama. Kamu tinggal kembali ke Stasiun Cikini. Naik KRL ke Manggarai, lalu ke stasiun terdekat rumahmu!

Semoga tulisan ini membantumu,ya. Have a good trip!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun