Kejadiannya Rabu, 5 Nopember 2014 pukul 19:50 di Jl. Sukarjo Wiryopranoto, antara perempatan Jl Gajah Mada sampai stasiun Sawah Besar.
Merasa jalannya terhalang, supir avanza/xenia hitam B 1968 UOC menghentikan mobilnya di depan mikrolet M12 jurusan Kota-Senen, kemudian turun menghampiri supir mikrolet sambil membentak: "Kamu mau berurusan dengan tentara?" sambil menampar pipi kanan sang supir mikrolet.
Supir mikrolet dengan ketakutan sambil menahan sakit meminta maaf, dia menghindari motor yang melawan arus. Supir B 1968 UOC kembali menampar supir mikrolet sambil membentak: "Kenapa gak kasih sen?". Supir mikrolet kembali meminta maaf. Supir B 1968 UOC kembali menghardik: "Kamu mau apa? Mau lapor? Silakan lapor!"
Kemudian supir B 1968 UOC dengan tinju tangan kanan memukul dada supir mikrolet hingga tersungkur ke bangku penumpang sebelah kiri.
Begitu dipukul, supir mikrolet secara spontan berteriak: "Allahu Akbar!"
Melihat supir mikrolet tersungkur, supir B 1968 UOC kembali ke mobilnya lalu pergi.
Suasana saat itu cukup sepi. Saya satu-satunya penumpang mikrolet. Sejak naik dari perempatan Gajah Mada, supir mikrolet membawa mobilnya dengan santai karena sekalian pulang ke arah terminal Senen.
Seorang ibu penjual nasi uduk di emperan toko sempat memberikan minum kepada supir mikrolet.
Ada seorang laki-laki lain yang mencatat nomor seri B 1968 UOC. Ibu penjual nasi uduk berniat mengadukan kejadian tersebut ke saudaranya, seorang polisi.
Kalau benar supir B 1968 UOC tentara, amat disayangkan uang negara dipakai untuk mendidik dan menggaji seorang tentara tak bermoral.
Mohon aparat yang punya kewenangan masalah ini untuk mengusut supir B 1968 UOC. Sangat mudah untuk mengetahui informasi pemilik kendaraan tersebut dan siapa yang mengemudikannya. Saat kejadian, supir B 1968 UOC memakai kaos lengan pendek berkerah, warna marun, celana hitam, potongan badan tegap berambut pendek.
Sayangnya saya tidak sempat meminta identitas supir mikrolet. Tapi ini juga bisa ditelusuri.
Mohon rekan Kompasiana bisa menyebarkan informasi ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H