***
Opal nggak pernah menyesal, ni. Nggak pernah menyesal.
Kiju, atau keju, adalah kata khas yang selalu diucapkan oleh Nini Iceu. Itulah yang selalu Opal perhatikan dari Neneknya, detil detil seperti itulah. – Kalau yang nggak dekat sama Nini Iceu, yah, mana paham lah....Orang kerja klen semua itu main handphoneaja terus.... Saat Nini Iceu sedang mengajak kita semua untuk berbincang bincang.
***
Hubungan Opal dan Neneknya, Nini Iceu, tidaklah di bangun dalam satu pekan saja. Kalau kita kembali ke siang hari itu, di saat Nini Iceu menyuruhnya untuk tidur siang.... Di sanalah sebetulnya, seseorang yang bernama Opal ini, mulai mengenali sosok Neneknya.... Dan tiada hal lagi yang dapat menjadi alasan, bahwa kemauan dari diri Neneknya untuk mengenal Opal lah (termasuk mengobati luka di jari nya itu), yang membuat si Opal ini menghormati dan berbalik, mencoba untuk memahami dan menghargai sosok Neneknya itu....
Disini adalah kondisi dimana Nenek Iceu menuai hasil yang sudah ia tanam sejak jauh hari di dalam diri Opal....
      Kalau anda - anda semua sudah berhasil membaca hingga paragraf ini, saya ucapkan selamat. Karena anda adalah manusia yang senang membaca, karena anda adalah manusia yang paham artinya membaca itu adalah sesuatu yang tidak horor, tidak menjijikkan, membaca itu justru malah memperluas wawasan personal anda.
***
"Pal, kau tehh meuni rapih (kau kok rapih sekali), pakai jas segala, mau kemana sih?" tanya Nini Iceu kepada aku... Opal.
      Disini sebenarnya aku bingung mau jawab apa, tadi kan aku mau hangoutsama kawan - kawanku ke Dabidu, ceritanya mau wine tastingsambil buang duit sedikit (duit hasil keringatku sendiri). Aku sudah rapih, sudah pakai jas, segala macamnya, sudah jual kucing pula aku itu...
Tapi aku malah berbelok dan pergi kesini, ke bahusda, kemudian menemani Nini Iceu, karena tujuh hingga delapan belas tahun dalam hidupku, sosok Nini Iceu ini, adalah sosok penting, sosok keluarga aku. Nggak tahu ya kalau dulu aku bandelnya setengah mati.Sampai sampai bikin stress segala macam jenis orang tua. – Aku ingat, aku bukanlah manusia digital yang otaknya mampet itu, aku bukanlah orang yang berlagak tapi sebenarnya nggak tahu apa apa itu. Aku tahu segala macam rich livingitu lah man. – Kau kira aku ini mahluk busuk yang banyak gaya itu?