Memasuki sekolah baru membuatku asing,
terpojok,
di ujung kelas.
Sekolah baru lagi, dimana cinta, kasih sayang, duka, dan pendidikan ditimba
Selalu berbeda dari sebelumnya
Teman baru, sensasi baru, namun
tetap saja aku malu
Wajah wajah merdu dan penuh fantasi menatapku
Anak baru, aku memang anak baru
Wajahku membisu biru seperti anak penyu yang sedang beradaptasi
Mencoba menutupi rasa maluku.
Pelajaran demi pelajaran, ujian demi ujian berlalu.
Hari semakin larut, tidak terasa usiaku sudah 14 tahun lagi, di sekolah ini.
Rasanya kemarin aku masih seorang bocah berseragam pramuka,
Sekarang aku merasa seperti mister joger dengan sandal gokilnya
sedang menghisap cerutu. Montecristo..
Sambil menikmati keripik lampung rasa coklat, manis dan gurih sebelum menghadapi ujian akhir semester
Dicampur dengan secangkir kopi nikmat ala kak adi, yang membuatku seperti nocturnal,
yang hidup di pagi buta.
Momen demi momen akan selalu tersimpan di jantungku, di sel sel darahku.
Bapak guru dan ibu guru,Â
kasih sayang, pelajaran, teguranmu,Â