Mohon tunggu...
Indigo
Indigo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Penyimak persoalan-persoalan sosial & politik,\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Stop Impor Sapi

27 November 2014   17:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:42 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1417058628241405508

Sapi Australia
Dulu kau bilang "STOP IMPOR SAPI", tapi kini kau buka kran impor sapi Australia yang notabene sempat kalut karena wacana stop impor sapi di era kepemimpinan yang lalu.

Mana janjimu untuk rakyat NTT (walau sebenarnya gak matching karena NTB-lah penghasil sapinya) untuk memberdayakan mereka dalam memenuhi pasokan daging sapi lokal.

Australia melalui Ahmad Fathonah yang di bekingi intelijen telah mengoyak-ngoyak harga diri seorang anak bangsa, padahal tak sepeser pun uang negara yang raib dan tak ada satupun kebijakan yang mempermudah untuk menambah kuota impor sapi .

Jongos tetaplah jongos walau terbalut pencitraan setebal apapun, karena gestur tubuh tak pernah bisa membohongi siapapun

Sumber Gambar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun