atlet panjat tebing dari Kabupaten Kotawaringin Barat siap bersaing di kompetisi nasional bahkan internasional.Â
Judul di atas menggambarkan potensi atlet-Di kalimantan tengah atlet-atlet panjat tebing kotawaringin barat cukup punya nama, terbukti dengan perolehan 6 medali emas, 2 medali perak, dan 3 medali perunggu pada Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah yang dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2023.Â
Sebuah pencapaian yang sangat membanggakan, dengan komposisi atlet-atlet lokal panjat tebing bisa menjadi salah satu cabang olahraga penyumbang medali terbanyak pada pegelaran tersebut bagi kabupaten kotawaringin barat. Para atlet yang didominasi usia junior, harapan besar pada waktunya panjat tebing kotawaringin barat akan mendunia.
Dengan segala keterbatasan, terutama sisi pendanaan tidak menjadi halangan untuk menghadirkan prestasi. Kerjasama dan komunikasi yang baik antara pengurus, pelatih, atlet dan orang tua sehingga pembinaan olahraga panjat tebing di kotawaringin barat bisa berjalan dengan baik.Â
Tidak dipungkiri, proses pembentukan atlet untuk mecapai sebuah prestasi merupakan sebuah jalan panjang. Tidak ada jalan instan, keuletan  dan ketekunan dalam berlatih menjadi kunci keberhasilan.Â
Dengan porsi latihan sampai jam 21.00 WIB, menjadi bentuk  dedikasi pelatih yang begitu luar biasa dalam melahirkan atlet-atlet berbakat kebangggan kotawaringin barat. Begitupun dengan para pengurus Federasi Panjat Tebing (FPTI) Kotawaringin Barat yang tanpa pamrih, bahu membahu berpikir dan mengusahakan yang terbaik.
Semangat kebersamaan, kepedulian, dan kekompakan menjadi modal besar dalam melalui jalan panjang proses pembinaan para atlet ini. Banyak ide-ide yang lahir ketika ngobrol ngopi bersama, menjadi motivasi bahwa suatu saat cabang olahraga panjat tebing akan membawa manfaat banyak.Â
Begitupun pada organisasi FPTI, dengan managemen organisasi yang baik ditandai dengan adanya indikator-indikator capaian pada setiap bidang yang ditentukan kurun waktu capaiannya sebagai sebuah target. Hal ini terkait erat nantinya dengan apa tujuan yang akan dicapai, apa yang mau diwujudkan.
Dengan kemajuan yang semakin kompleks, organisasi tentu harus selalu menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Dengan Dominasi atlet junior, Panjat tebing sebagai sebuah cabang olahraga tak terlepas dari unsur pendidikan.Â
Para orang tua yang mempercayakan atletnya pada sebuah cabang olahraga tidak hanya mengharapkan sang anak berprestasi, tapi lebih dari itu bagaimana olahraga yang dipilih memberikan nilai-nilai baik sebagai bekal menjadi seorang dewasa. Terbangunnya sportifitas, saling menghargai, jiwa kebersamaan tertanam menjadi karakter dan kebiasaan anak adalah sebagian harapan orang tua atlet.