Jakarta, 22 Juni2020
Di era milenial ini sangat memungkinkan bagi siapapun untuk bisa exsist menunjukan potensi, kemampuan dan bakat yang di miliki oleh setiap individual entah itu anak-anak, remaja, ataupun orang tua. Semua karena kemajuan teknologi dan berbagai layanan internet yang sudah sangat mudah di akses oleh siapapun mau itu di kota ataupun daerah terpencil sekalipun, Fortunes Project contohnya.
Fotunes Project adalah suatu gagasan dari segerintil pemuda dari desa yang tepatnya dari Desa Citimun, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang yang mewadahi pemuda pemudi berbakat untuk menjadikan mereka lebih baik lagi dalm mengasah potensinya masing-masing. Gagasan ini tercetus oleh dua orang pemuda asal desa citimun sebut saja Jojo dan Ogut Supriatna pemuda asli dari desa tersebut yang pernah aktif dalam keanggotaan karang taruna di wilayahnya.
"Semua berawal dari perbincangan sederhana kami yang ditemani secangkir kopi dan beberapa batang rokok saja, disaat kami saling membicarakan unek unek kami satu sama lain tentang desa citimun dan segala isinya, tersiratlah untuk membangun project ini dalam maksud untuk lebih mengangkat anak-anak disini terutama desa citimun sendiri"Â Ujar jojo .
"Dan kebetulan juga kami sadar akan kekurangan diri kami masing-masing, contohnya saya, jujur saya kurang memahami dalam dunia permusikan tapi saya mengerti dalam dunia internet khususnya youtube karena saya sampai sekarang memang masih bekerja dalam lingkaran tersebut, sedangkan jojo memang dari dulu sudah bergelut di dunia permusikan otomatis dia pasti mengerti karya apa yang cocok untuk anak-anak yang bergabung dengan fortunes nanti, disitulah kita sepakat untuk membentuk tim yang dimana jojo mengolah konten dan saya fokus dalam pengurusan internet, biar ide kreatif kita pikirkan sama-sama sambil berjalan"Â Kata Ogut Supriatna saat berbincang di studionya Fortunes Project.
"Alhamdulillah... respon masyarakat terutama aparat disini sangat baik terhadap fortunes dan benar-benar mendukung sekali, anak-anak disinipun ikut antusias dan juga sudah ada beberapa orang yang sudah kita up seperti Sintya Jhain, Ericko, terus Dani Hambamu yang identik dengan tembang sunda nya, di sisi lain kitapun memberikan edukasi baru khususnya di dunia hiburan sebari menggembleng mental diri mereka masing-masing, kerena potensi pemuda pemudi disini bagus kok bermacam macam juga, ada yang bisa menyanyi, jago alat musik, pemograman, editing, dll. ini membuktikan walaupun hidup di desa tapi mereka mempunyai potensi besar untuk berkembang, dan bahkan bisa menjadi jaminan masa depan mereka." tambah jojo.
Untuk saat ini Fortunes Project masih berfokus dalam permusikan seperti membuat karya sendiri, cover, dsb. Tetapi dalam perencanaan kedepan konten yang dimiliki akan terus bermutasi keberbagai aspek lainnya, yang terpenting Fortunes Project harus bisa mengangkat nama wilayahnya dengan baik khususnya untuk Desa Citimun sendiri. Mari kita dukung sama-sama putra putri daerah supaya bakat yang mereka miliki bisa lebih berkembang lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H