4. Seorang laki-laki yang berkomentar seksual akan lebih terlihat ambigu dibandingkan saat perempuan yang melakukannya.Komentar yang paling disoroti adalah komentar dengan kalimat bernada seksual seperti, “rahimku bergetar”, “M*m** ku welcome” , “roti sobek” dan masih banyak komentar memalukan lainnya.
Entah apa yang diharapkan perempuan-perempuan seperti ini, mungkin sebagian dari mereka menganggap hal itu sebagai candaan atau justru sebagian sudah terbiasa berkomentar seperti itu kepada laki-laki lain Keduanya jelas sama-sama harus dinilai sebagai perilaku yang negatif dan harus dihindari baik oleh laki-laki maupun perempuan sehingga tidak ada lagi standar ganda yang merugikan salah satu gender.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H