Kerupuk, krupuk atau kurupuk merupakan makanan renyah yang bahannya terbuat dari adonan tepung dengan dicampur ikan atau udang sehingga rasanya gurih. Puluhan tahun lalu pedagang krupuk cara berjualannya menggunakan pikulan atau tanggungan krupuk alumunium dengan berjalan keliling ke gang-gang kecil atau ke kompleks perumahan. Kini tanggungan krupuk alumunium menjadi barang langka dan telah dimasukkan ke dalam museum.
Di salah satu museum di kota Bandung terdapat tanggungan kurupuk yang sudah berusia cukup lama. Tanggungan kurupuk terdiri dari jemblung yang terbuat dari aluminium, tali dan rancatan terbuat dari bilah bambo, jemblung atau wadah untuk menyimpan kurupuk berjumlah dua buah (sepasang) berbentuk selindrik, alas rata, mulut terbuka lebar, diberi tutup berbentuk kerucut terpotong. Pada atas tutup terdapat lubang bertutup bundar, berdinding tegak dilengkapi cantolan kawat untuk pegangan. Pada alas bawah jemblung diberi kaki dari kayu di tali menyilang. Pada dinding jemblung terdapat 8 buah cantolan kawat untuk menahan tali selang. Tanggungan kurupuk ini berkembang sekitar tahun 1950 dan sekarang tanggungan tersebut sudah tidak digunakan lagi tergeser dengan bahan baku dari plastik.
Sekilas catatan ringan. Salam Wiken.
*foto dokpri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H