Senam Pagi di Kementerian Agama
Jumat pagi ini saya mengantar seorang sahabat ke sekolah Santa Ursula, Jalan Pos nomor 2 di kawasan Lapangan Banteng Jakarta Pusat. Dalam suasana agak mendung perjalanan dari rumah berlangsung lancar. Pegawai swasta, BUMN maupun pemerintahan masih belum terlihat di jalan karena semalam menyaksikan pembukaan Piala Dunia dan menikmati kemenangan tuan rumah Brasil atas Kroasia dengan skor 3 - 1.
Memasuki kawasan Santa Ursula kemacetan mulai terasa, tetapi ini bukan karena padatnya lalulintas. Beberapa bus pariwisata terparkir di halaman lapangan basket Santa Ursula karena sekolah mengadakan piknik karya wisata sehabis ulangan kenaikan kelas. Meriahnya piknik bersama kalau temannya cewek semua…!!!
Berbelok beberapa meter saya menemukan gedung kantor Kementerian Agama. Di halaman kantor ini beberapa waktu lalu saya melihat sering diadakan acara senam pagi bersama. Bahkan Anggito Abimanyu sebelum mundur dari jabatan Dirjen Haji dan Umroh terlihat mengikuti acara senam jumat pagi.
Namun entah mengapa di halaman Kementerian Agama sekarang jarang terlihat senam pagi yang diiringi musik yang menggairahkan. Apakah kasus SDA terkait pengelolaan dana haji menjadi penurun semangat berolahraga saya tidak tahu, karena tidak ada hubungan antara senam pagi dan kasus korupsi.
Sepintas lewat di depan kantor Kementerian Agama, yang masih banyak terlihat hanyalah ucapan karangan bunga atas terpilihnya, Lukman Hakim Saifudin sebagai Menteri Agama yang baru menggantikan SDA di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.
Karangan bunga berdatangan dari berbagai elemen masyarakat, organisasi maupun perseorangan. Direktorat Jenderal atau Badan yang ada di lingkungan Kementerian Agama pun memberikan ucapan selamat kepada bos barunya. Hanya yang menjadi pemikiran saya mengapa eselon dibawahnya mengucapkan selamat harus membeli karangan bunga. Bukankah pada waktu “pisah sambut” dapat saling mengucapkan selamat.
Senam pagi bersama kalau dilakukan secara rutin sebenarnya sangat menyehatkan badan dan fikiran. Ini dapat terlihat di halaman Lapangan Banteng yang selalu ramai dan rutin dipenuhi oleh anggota TNI AD, pegawai Kementerian Keuangan RI maupun masyarakat lainnya.
Anggota TNI rutin berolahraga untuk menjaga vitalitas tubuhnya karena sebagai garda terdepan mengawal republik ini. Pegawai Kementerian Keuangan sebagai pengelola keuangan negara juga senantiasa olahraga menjaga tubuhnya agar tetap fit karena harus cermat mengawal anggaran negara. Apalagi baru-baru ini pegawai negeri mendapatkan kenaikan gaji maupun akan dapat gaji ke-13.
Inilah kisah sepintas melalui depan Kantor Kementerian Agama. Mengingat Kementerian Agama saya ingat pengelolaan keuangan dana haji. Mengingat haji saya teringat calon jemaah haji yang masih harus antri bertahun-tahun lagi untuk dapat pergi haji…. karena antriannya masih panjaaaaaaaaannng sekali….. yang entah kapan dapat berangkat haji….
Lupakan Kementerian Agama. Ayo berolah raga dulu. Mensana in corpore sano. Salam Kompasiana !!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H