Â
Sejak ruang publik ditata oleh Ridwan Kamil Walikota Bandung, setiap hari taman kota selalu ramai dipenuhi warga untuk rekreasi dan bersantai ria. Ini dibuktikan dengan dibuatnya taman jomblo, taman lanjut usia (lansia) dan berbagai jenis taman-taman lainnya.
Minggu pagi, setelah acara car free day (CFD) di kawasan Dago kusempatkan berkendaraan keliling kota Bandung. Kesempatan hari libur umumnya dipergunakan masyarakat untuk olahraga, jalan kaki sampai mengendarai motor gede (moge). Jalur sepeda dijalan-jalan raya pada hari minggu juga dipenuhi oleh pesepeda baik individu maupun klub sepeda.
Saat melewati sepanjang jalan Asia Afrika, aku sempat bertemu "sinyo dan nonik" berpakaian unik yang sedang bersepeda. Saat kuperhatikan, sinyo dan nonik londo ini bukanlah anak-anak baru gede (ABG). Keduanya ternyata pasangan pria dan wanita yang usianya sudah cukup tua yang diperkirakan telah lebih dari setengah abad sedang "jalan-jalan" ber-CFD dengan sepeda onthelnya. Tujuannya ke arah sekitar Gedung Merdeka.
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/01/31/sinyo1-jpg-56ae372b169773d40566358a.jpg?v=400&t=o?t=o&v=770)
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/01/31/sinyo4-jpg-56ae3756a623bd970aa4a36b.jpg?v=400&t=o?t=o&v=770)
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/01/31/sinyo3-jpg-56ae37972523bd84052b5eba.jpg?v=400&t=o?t=o&v=770)
Mudah-mudahan kota Bandung menjadi kota yang nyaman buat seluruh warganya. Bukan hanya untuk kaum muda yang kreatif tetapi juga bagi warganya yang telah lansia.
Sekilas tulisan ringan. Salam malam, salam 00:00.
Dago, 31 Januari 2016.
*foto dokpri
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI