Mohon tunggu...
Indira Revi
Indira Revi Mohon Tunggu... -

Simple Life...Simple Thought...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hanya Thomas T Lembong yang "Beda"

13 Agustus 2015   14:24 Diperbarui: 13 Agustus 2015   14:31 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hanya Thomas T Lembong yang "Beda"

Presiden Joko Widodo Rabu, 12 Agustus 2015 di Istana Negara melantik Menteri baru di kabinet kerja. Keenam Menteri tersebut yaitu, Rizal Ramli (Menko Kemaritiman), Sofyan Djalil (Menteri PPN/Kepala Bappenas), Luhut Pandjaitan (Menko Polhukam), Darmin Nasution (Menko Perekonomian), Pramono Anung (Sekretaris Kabinet), Thomas T Lembong (Menteri Perdagangan).

Saya sebagai rakyat biasa sangat apresiatif terhadap upaya Presiden melakukan perombakan kabinet. Mudah-mudahan pejabat yang baru dilantik dapat menjalankan amanat rakyat dengan baik. Harapannya Menteri yang baru dilantik dapat membangkitkan optimisme dunia ekonomi dan politik Indonesia agar tumbuh dan berkembang dengan sehat. Saya yakin mereka adalah orang-orang profesional.

Keenam Menteri tersebut baris berdiri berjejer dengan senyum sumringah sesaat menjelang dilantik. Ketika di jepret fotografer, semuanya menggunakan Jas dan kemeja putih dengan dasi berwarna merah, bahkan Pramono Anung dasinya merah "ngejreng", hanya pak Menteri Thomas T Lembong (Menteri Perdagangan) yang berkemeja dan dasi berbeda! Ini saja bedanya. Namun saya sangat yakin hati dan pengabdian mereka hanya untuk Merah Putih. Selamat bertugas untuk para Menteri.

Karena saya tidak memahami politik maka saya melihat reshuffle ini dari pakaian yang dipakai pak Menteri pada waktu pelantikan saja. Ya udah gitu aja. Sekilas opini ringan. Salam kemerdekaan. Salam Merah Putih.

*foto reuters

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun