Mohon tunggu...
Indira Revi
Indira Revi Mohon Tunggu... -

Simple Life...Simple Thought...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Gurihnya Sate Klatak

11 September 2016   00:59 Diperbarui: 11 September 2016   01:20 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tadi aku sempat membaca ulasan menarik tulisan kompasianer tentang "Sate Klatak AADC", sebagaimana kisah Rangga dan Cinta dalam kisah film romantis  AADC. Karena aku baru makan sate klatak di Yogya maka kutuliskan catatan singkat mengenai sate klatak yang  siang kemarin baru kusantap. Selama jalan-jalan di Yogya, sepanjang warung sate yang kulalui selalu menawarkan sate klatak. 

Tidak seperti sate ayam, kambing atau sapi pada umumnya yang menggunakan bumbu kecap atau kacang dan dibakar menggunakan tusuk sate dari lidi/bambu, maka sate klatak dibuat dari daging kambing muda yang disajikan polos tanpa bumbu.

Foto artis di dinding warung
Foto artis di dinding warung
Salah satu penjual sate klatak yang cukup populer ialah warung sate "Pak Pong". Tempat ini sering menjadi kunjungan kuliner artis ibukota yang sedang manggung atau berada di Yogya. Ini terlihat dari foto-foto dan ada tandatangan artis yang dipajang di dinding warung.

Membakar sate klatak
Membakar sate klatak
Tusuk sate dari jeruji sepeda
Tusuk sate dari jeruji sepeda
Salah satu keunikan sate klatak yaitu cara  mengolahnya hanya menggunakan garam dan merica lalu dibakar diatas tungku api yang sangat panas dan cara membakar  satenya menggunakan tusuk sate dari jeruji roda sepeda. Sewaktu sate  dibakar berbunyi klatak...klatak...klatak, sehingga disebut sate klatak. Namun demikian penyajian sate yang polos tanpa bumbu ini rasanya sangat enak dan gurih.  Keunikan lainnya selesai makan sate klatak, ialah: "tusuk sate jeruji rodanya" kubawa pulang untuk kenangan he..he..he'. Inilah kisahku tentang Sate Klatak di Yogyakarta.

Sobat kompasianer  pernah makan sate klatak? Jangan ngaku penggemar sate kalau belum pernah menyantap dan menikmatinya. Yuk dicoba deh. Gurih loh!

Salam Kuliner Salam 00:00

*foto-foto dokpri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun