Arung Jeram di Kampus JatinangorÂ
Â
Arung jeram atau rafting merupakan salah satu olahraga air yang menarik. Orangnya disebut pengarung. Bermain arung jeram tidak harus di sungai yang airnya deras, berbatu atau turunan yang curam. Di air yang tenang kita juga dapat "ngarung" dengan mengasyikkan.
Untuk dapat bermain arung jeram, pengarung harus memiliki kemampuan teknis, mental dan fisik yang cukup baik. Bagi pemula biasanya mengikuti latihan teori dan praktik lebih dahulu, karena olahraga ini penuh risiko dan tantangan.
Agar olahraga ini menarik seringkali dibuat manuver-manuver. Arung jeram sebagai olahraga kelompok memerlukan kekompakan tim. Perlu komunikasi dan koordinasi yang baik sesama anggota tim dalam mengendalikan perahu karet agar perahu karet tidak terbalik.
Untuk keamanan, sebagai olahraga yang berisiko / berbahaya sebaiknya ada instruktur yang bersertifikasi dan bernaung dibawah federasi arung jeram yang mengawasinya. Walaupun danau tidak terlalu dalam dan arusnya tidak deras namun keselamatan harus tetap diutamakan.
Di awal perkembangannya sekitar pertengahan tahun 70-an, arung jeram merupakan olah raga ekstrim penuh petualangan. Penikmat hobi ini menjalaninya di sungai berarus deras. Terdapat beberapa tingkatan kesulitan di olahraga ini, sehingga pengarungnya harus memiliki keahlian mulai dari level basic sampai tingkatan advanced. Di tingkat nasional arung jeram dilombakan dengan berbagai kategori seperti sprint, head to head ataupun slalom.
Kini arung jeram sudah banyak dilakukan sebagai olahraga hiburan (fun rafting). Kegiatannya juga dapat dilakukan di lingkungan yang tidak terlalu ekstrim, bahkan sekarang dapat dinikmati oleh keluarga sebagai wisata air. Jaraknya pun tidak harus puluhan kilometer seperti yang biasa dilakukan pengarung profesional.
Â