Ada Airin Rachmi Diany di Pameran Flona

ADA AIRIN RAHMI DIANY DI PAMERAN FLONA

Hari masih pagi. Air mancur di Taman Lapangan Banteng tempat diadakannya pameran flora dan fauna (Flona) baru dinyalakan. Menandakan waktu sudah pukul 07.00. Ketika berkeliling di taman terlihat sosok yangakrab di media televisi. Wajah cantik dengan senyum menawan, berhijab dan berpakaian putih, mantan finalis putri Indonesia tahun 1996 dialah Airin Rachmi Diany, Walikota berprestasi dari Tangerang Selatan.

Tangerang merupakan kota yang berbatasan langsung dengan ibukota Jakarta. Kota ini berada di Provinsi Banten yang kini dipimpin Plt Gubernur Rano Karno setelah Gubernur Ratu Atut Chosiyahditahan KPK karena kasus suap pemilihan kepala daerah.

Walaupun pameran flora dan fauna merupakan ajang pameran dalam rangka menyambut ulang tahun Kota Jakarta ke-487, namun kegiatan ini diikuti dinas-dinas dan UMKM dari luar kota Jakarta. Airin pun “hadir” ditengah-tengah pameran.

Sepintas mengobrol di stand Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Tangerang Selatan, dengan ramah dan antusiassaya mendapat penjelasan mengenai tanaman organik, cerita tentang bibit dan tanaman yang dipamerkan termasuk harga per pot. Ternyata di Kota Tangerang bukan hanya pabrik, industri dan kompleks perumahan yang berkembang, bunga yang indah juga ada disana.

Di dalam stand tidak sekalipun saya bertanya tentang kasuskorupsi atau politik yang sedang menimpa dinasti Ratu Atut. Karena lebih nikmat memandang tanaman daripada menikmati hasil korupsi.

Sambil ngobrol-ngobrol, saya melihat tabulampot yang tersusun rapi. Tanaman buah dalam pot (tabulampot) saya baru tahu artinya setelah seorang kompasianer menulis tentang ini.

Sebelum pergi sepintas saya melirik Airin. Bukan Airin yang sesungguhnya, melainkan melirik foto Airin yang dipajang oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Tangerang Selatan. Tatapan mata yang sangat teduh, Airin “hadir” di pameran dalam bentuk gambar.

Saat ini Airin mungkin sedang mengkhawatirkan nasib suaminya Tubagus Chaeri Wardana, yang mobil-mobil mewahnya disita KPK, atau memikirkan kakak iparnya Ratu Atut yang juga sedang ditahan KPK, atau sedang menjalankan tugas-tugas pemerintahan untuk mensejahterakan rakyatnya, atau bahkan sedang merenungi dirinya sendiri apakah akanterjerat tindak pidana pencucian uang oleh KPK karena “menyimpan” aset suaminya.

Airin, wanita tangguh yang tidak pernah memperlihatkan air mata di depan publik apalagi di depan rakyat yang dipimpinnya. Seberat apapun beban yang menderanya, wajahnya tetap tersenyum. Yang jelas warganya turut prihatin atascobaan yang sedang menimpanya. Semoga Airin Rachmi Diany tetap sukses memimpin Kota Tangerang Selatan. Dibalik kesulitan selalu ada kemudahan. Berdoa dan tetap tabah menjalani proses kehidupan. Salam dari Indira. Salam Kompasiana !!!