Ini bukan cerita sepakbola gajah, gajah versus semut ataupun kisah dongeng gajah dan kancil yang sangat tersohor. Ini masih kisah saat saya berada di Lampung.
Lampung memilik destinasi wisata yang cukup beragam mulai wisata bahari, gunung api, wisata alam, kuliner, adat istiadat maupun sejarah. Kalau berbicara tentang Lampung kita tidak akan terlepas dari kisah tentang gajah. Way Kambas tempatnya!
Di Way Kambas terdapat penjinakan gajah liar dan gajah yang dilatih untuk atraksi. Di tempat ini atraksi sirkus gajah biasanya dibuka pukul 11.00, pengunjung tinggal membeli tiket bila ingin menontonnya.
Kalau pengunjung senang menonton atraksi sirkus saya lebih senang menikmati bermain langsung dengan gajah dikandangnya. Sayangnya area kandang gajah terlarang untuk dimasuki, karena walaupun gajah sudah jinak namun sewaktu-waktu dapat membahayakan pengunjung.
Kandang gajah sangat luas, disini terdapat ratusan gajah yang dirawat oleh pawangnya, setiap hari diberi makanan dan dimandikan supaya tetap segar dan sehat. Gajah yang masih liar biasanya di rantai / diikat dengan gajah lain yang sudah jinak. ibaratnya di sapih dulu supaya gak sering berontak.
Bagian dari tubuh gajah yang sarat manfaat yaitu Gading. Bagi sang Gajah, gading sangat bermanfaat untuk pertahanan dirinya kala diserang musuh atau lawannya, bahkan gading yang ujungnya runcing bermanfaat untuk menggali tanah mencari sumber air untuk penghidupannya. Namun saat berada di penjinakan gajah Way Kambas, taring gading umumnya sudah dipotong ujungnya karena dikhawatirkan melukai pihak lain.
Gading gajah selain harganya mahal juga dianggap memiliki manfaat sebagai jimat, penangkal racun, koleksi / hiasan dinding, bahan pipa rokok, (katanya) untuk kejantanan dan lain sebagainya.
Padahal  dengan memburu gading dan membunuhnya akan mengakibatkan kepunahan mahluk yang sudah mulai langka ini. Padahal gajah merupakan hewan herbivora pemakan buah-buahan dan tumbuhan yang dapat menjadi mahluk baik sahabat manusia.  Ingat saja kisah di majalah BOBO, Bona gajah kecil berbelalai panjang.
Sekilas catatan ringan. Tulisannya singkat aja yaaa, saya mau mandiin gajah dulu... lain waktu nanti disambung lagiiiii... Salam Wiken.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H