Melihat Enggano dari Dekat
Bagi penikmat traveling mengunjungi pulau enggano bisa menjadi salah satu alternatif pulau untuk didatangi. Pulau yang berada di tengah samudera hindia ini merupakan salahsatu pulau terluar Indonesia yang masih belum tersentuh modernisasi. Infrastruktur jalan sangat buruk, listrik dan air bersih terbatas, transportasi umum tidak ada, barang kebutuhan pokok mahal, mobile phone hanya di spot-spot tertentu dapat dipergunakan. Untuk kehidupan sehari-hari masyarakat mengandalkan dari hasil tangkapan ikan, beternak dan hasil kebun seperti pisang, melinjo, cokelat dan lain-lain.
Melihat enggano dari dekat bukan hanya alamnya yang indah dan masyarakat adatnya yang unik  tapi sensasi perjalanan yang cukup mengasyikkan karena dapat meningkatkan adrenalin karena harus melintasi samudera hindia yang terkenal ganas gelombangnya. Untuk menuju pulau ini pengunjung harus berjuang melalui perjalanan laut selama 12-15 jam atau menggunakan pesawat perintis dari bandara di Bengkulu yang kapasitas penumpangnya hanya 9 kursi. Alam enggano masih cukup ekstrim dan mengerikan karena dalam sekejap cuaca cerah dapat berubah menjadi hujan badai. Kapal atau pesawat yang sudah berada di tengah perjalanan dapat tiba-tiba kembali jika cuaca tiba-tiba berubah.
Untuk menuju pulau enggano aku menggunakan pesawat milik  Susi Pudjiastuti aviation. Pesawat perintis ini sangat membantu masyarakat yang akan bepergian ke dan dari pulau enggano karena hanya memerlukan waktu perjalanan 50 menit di udara. Pesawat yang terbang setiap hari dari bandara fatmawati bengkulu ke bandara enggano ini harganya relatif murah hanya rp. 250ribuan perorang. Jangan khawatir walaupun pesawatnya kecil pilotnya bule yang sudah mahir mengendalikan pesawat. Landasan di bandara enggano yang panjangnya 1600 meter belum bisa didarati pesawat jenis ATR karena kontruksi landasan hanya untuk pesawat kecil.Â
Obyek wisata di enggano seperti halnya daerah kepulauan yaitu keindahan alamnya. Pantainya relatif bersih, gelombang ombaknya relatif tinggi sehingga diwaktu-waktu tertentu turis asing datang untuk berselancar. Hutan mangrove masih cukup luas dan satwa seperti burung masih terlihat beterbangan. Untuk berwisata dan menjelajah mengelilingi pulau enggano mulai ujung pantai timur ke ujung pantai barat hanya memerlukan waktu sehari penuh karena pulaunya tidak terlalu luas.
*foto-foto dokpri