Centang Biru Kompasiana
Pagi ini ketika membukakompasiana ada hal baru yang menarik tentang verifikasi akun kompasiana. Admin K membuat inovasi dalam verifikasi akun kompasianer. Menurut admin, seorang kompasianer akan diganjar akun biru jika: “…artikel-artikelnya tidak diragukan lagi isinya. Bukan hanya karena keaktifannya dalam menulis di satu bidang atau tema, tapi juga semangatnya dalam menyuguhkan artikel berkualitas kepada para pembaca...”
Hari ini merupakan pertama kali dilakukan uji coba. Mudah-mudahan setelah percobaan ini dan mendapat respon dari pembaca, Admin membuat kriteria yang lebih mudah dipahami pembaca. Kualitas menurut si X belum tentu berkualitas menurut Admin demikian pula sebaliknya.
Beberapa hal yang perlu mendapat penjelasan yaitu kata “Verifikasi Konten yang setingkat lebih tinggi dibandingkan Verifikasi Akun”. Pernyataan Ini seolah-olah tulisan yang tidak mendapat centang biru kualitasnya lebih rendah daripada centang biru. Apakah ada kasta dalam menulis suatu artikel. Dalam pengamatan saya selama ini sangat terbatas kompasianer yang memiliki spesialis dalam menulis.
Inovasi yang dibuat admin K sungguh menarik dan bermanfaat namun jangan sampai admin memberi centang biru bagi seorang penulis yang dia sendiri tidak nyaman dengan centang biru tersebut atau bahkan centang biru yang diberikan oleh Admin salah alamat atau bahkan yang mendapat centang biru “orangnya itu lagi itu lagi”. Padahal selama ini kompasianer menulis di media K ini menulis dengan tulus tanpa pamrih dan tidak berharap HL, TA maupun centang biru. Akankah media K ingin menjadi media yang super selektif dalam memuat artikel seperti yang dilakukan oleh media cetak(?).
Sekali lagi upaya yang dilakukan oleh Admin K sungguh inovatif, inspiratif dan perlu mendapat apresiasi dari kompasianer. Menurut hemat saya Admin perlu menulis artikel mengenai verifikasi biru (baru) di kompasiana secara lebih lengkap. Mohon maaf Pak Admin kalau tulisan ini kurang berkenan.
Salam.
