Mohon tunggu...
Floren Tina
Floren Tina Mohon Tunggu... -

sedang belajar membagi ilmu dan mendidik anak-anak yang telah dipercayakan kepada sekolah

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Jangan Asal Bertanya

7 September 2014   19:19 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:22 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bersyukur banget bisa ikut DOL lagi yang diadakan oleh P4TK Matematika. Banyak hal baru yang bisa saya pelajari. Salah satunya adalah “Pertanyaan Efektif”. Walaupun selama ini sudah praktek langsung di lapangan tetapi apa yang saya lakukan masih jauh dari sempurna. Bertanya itu tidak asal bertanya tetapi disesuaikan dengan tujuan yang diharapkan. Selama ini setiap kali bertanya selalu terjadi siswa menjawab secara bersamaan, entah secara kebetulan karena paham atau hanya ikut menjawab karena temannya. Pertanyaan efektif justru membuat siswa berpikir kritis sehingga jawaban mereka bisa beragam. Siswa juga dapat mengemukakan pendapat mereka bukan sekedar mengingat atau menghafal. Sehingga guru dapat menilai kemampuan siswa secara keseluruhan.

Nach pertanyaan yang efektif mengarah kepada pertanyaan yang open-ended yaitu memungkinkan jawaban yang beragam tingkat kebenarannya. Misalnya :

Sebuah kubus memiliki rusuk 8 cm, dan terdapat air sebanyak 2 liter. Apakah seluruh air dapat tertampung di dalam kubus? Jika tidak, berapa kali maksimal kita dapat menakar air dengan kubus tersebut?

Berikut adalah hal yang perlu diperhatikan dalam mengajukan pertanyaan efektif :

§Beri kesempatan yang cukup pada siswa untuk menjawab soal. Guru jangan terburu-buru menjawab soal yang diajukan.

§Tunjukkan perhatian dan keseriusan pada apa atau cara berpikir siswa.

§Berikan apresiasi pada usaha siswa untuk berpikir, apapun jawabannya.

§Upayakan siswa berpikir secara mandiri baik secara sendiri-sendiri maupun berkelompok.

§Upayakan siswa tidak menjawab secara serentak. Berilah kesempatan kepada siswa satu per satu.

§Selalu meminta siswa untuk mengemukakan alasannya atau argumentasi di balik jawabannya.

Contoh pertanyaan yang kurang efektif :

§“Untuk mengingat pelajaran sebelumnya, coba sebutkan rumus menghitung luas Persegi panjang!”.

§“Lebih luas mana, apakah lapangan voli ataukah lapangan sepakbola?”

Setelah DOL ini saya ingin menerapkan pertanyaan efektif di tempat saya bertugas, semoga kemampuan matematika siswa semakin baik dan semakin percaya diri untuk mengemukakan pendapat mereka.

"Artikel ini adalah bagian dari tugas Diklat Online P4TK Matematika".

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun