Mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change) dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara memiliki peran dan tugas yang penting, salah satunya pengabdian masyarakat. Mahasiswa yang memiliki peran tersebut seharusnya menjalankan peran dan tugasnya, salah satunya dilakukan dengan program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T).
KKN-T yang diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) 2023 merupakan bentuk pendidikan dengan memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk hidup bersama dengan memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk hidup bersama dengan masyarakat serta mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan selama proses pembelajaran di kampus.
Melalui kegiatan KKN-T ini mahasiswa diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepedulian sosial dan mampu mengidentifikasi serta memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada di masyarakat. Program KKN-T yang diselenggarakan diharapkan memberikan manfaat untuk masyarakat dan pemerintah daerah maupun IPB sebagai Lembaga Pengemban Tridharma Perguruan Tinggi.
Adanya permasalahan dan keterbatasan yang dihadapi oleh masyarakat sekitar tentunya dapat menjadi sarana bagi mahasiswa untuk membantu memberikan solusi kreatif serta inovatif yang disertai dengan ilmu yang telah didapatkan selama pembelajaran. Dalam pelaksanaan kegiatan KKN-T ini juga kami memiliki target luaran dari hasil bukti telah dilaksanakannya kegiatan KKN-T di Desa Limbangan berupa Buku Profil Desa, After Movie dan Dokumentasi, Draft Jurnal, serta publikasi berita dengan didukung oleh luaran pilihan yakni berupa video edukasi dan poster kegiatan.
Dalam program kegiatan akhir Kuliah Kerja Nyata Tematik Institut Pertanian Bogor 2023 di Desa Limbangan, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang dipimpin oleh Ketua Tim yang dikenal sebagai sebagai Koordinator Desa Limbangan yakni Radixa Radhya Ramadhan Haryanto dari Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK) angkatan 57 dengan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Dr. Handian Purwawangsa, S.Hut.,M.Si. Program KKN-T angkatan 57 terdiri dari delapan mahasiswa yang tergabung secara merata antara perempuan dan laki- laki.
Diantaranya menerapkan konsep multi departemen dalam satu rumpun ilmu perikanan dan kelautan yakni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Adapun tim dengan Kordes Radix (panggilan akrab) kali ini terdiri dari Zahra Aminda Syafril (Departemen Teknologi dan Hasil Perairan/ THP), Indi Afkarina Salsabila (Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan/ PSP), Rafif Sandhia Afandhita (Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan/ PSP), M. Sugih Ridwan (Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan/ PSP), Amira Zul’ilmi Wattaqwa (Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan/ ITK), Aziza Fauziah (Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan/ ITK), Wina Maulani Putri Winardi (Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan/ ITK).
Program KKN-T IPB 2023 di Indramayu kali ini memiliki target dan prioritas yang harus dicermati oleh setiap tim mahasiswa/i sehingga dapat dijadikan acuan dalam menyusun program kerja selama kurang lebih empat puluh (40) hari di lokasi penempatan. Harapannya dilaksanakannya kegiatan KKN-T ini menjadi sarana mahasiswa/i untuk lebih mengasah kemampuan untuk lebih adaptif terhadap lignkungan baru, belajar konsep survival di lokasi yang belum pernah dikunjungi mahasiswa bersangkutan. Tim FUNQUATIC yang terdiri dari delapan mahasiswa ini pun memiliki tugas dan kewajiban yang disusun dalam bentuk jobdesc yang memudahkan untuk menjalankan program kerja (Proker). Struktur organisasi sederhana tim FUNQUATIC meliputi Koordinator Desa (Radix/57), Sekretaris (Indi/57), Bendahara (Wina/57), Tim Humas (Sugih/57), Tim Acara (Amirah/57).
Tim Publikasi dan Dokumentasi (Azizah/57), Tim Medis (Zamin/57, Tim Logistik (Rafif/57). Bermula dari departemen yang berbeda- beda yang pastinya memiliki budaya serta karakter yang berbeda ditambah antara satu sama lain belum saling mengenal dan inilah kesempatan emas untuk saling memperluas jaringan pertemanan dari kegiatan internalisasi kegiatan selama program KKN-T.
Tepat tanggal 19 Juni 2023 pada pukul 04.30 WIB Tim FUNQUATIC berangkat ke lokasi Indramayu menuju Kantor BAPPEDA (Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah) dari titik kumpul Masjid Al- Hurriyah IPB, Dramaga, Bogor bersama dengan tim KKN-T wilayah Cirebon menggunakan transportasi Bus dan sampai di kantor BAPPEDA pada pukul 10.00 WIB.
Beberapa permasalahan yang diperoleh saat dilakukannya Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) menjadi pertimbangan untuk dilakukannya beberapa program dan kegiatan unggulan bersama masyarakat pesisir di Desa Limbangan bersama mahasiswa tim KKN-T Limbangan yang merupakan sarana untuk membantu masyarakat pesisir dalam menguraikan problematika berbasis ekonomi lokal sesuai dengan tagline judul program kami yakni “Funquatic Programme based on Local Economy: Aksi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dengan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Potensi Ekonomi Di Desa Limbangan, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat”.