Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa minat adalah suatu proses perkembangan yang memadukan semua kemampuan yang ada untuk menggiring individu melakukan kegiatan yang diminatinya.
- Jenis Minat (Guilford, 1956):
1. Minat vokasi mengacu pada bidang pekerjaan.
a. Kepentingan profesional: kepentingan ilmiah, seni, dan kesejahteraan sosial.
b. Minat bisnis: pekerjaan bisnis, jual beli, periklanan, akuntansi, sekretaris, dll.
c. Minat olahraga, mesin, kegiatan luar ruangan, dll.
2. Minat avokasional, yaitu minat untuk memperoleh kepuasan atau hobi.
Misalnya petualang, hiburan, apresiasi, ketelitian dan lain -- lain.
- Faktor-faktor yang mendukung pengembangan bakat dan minat
1. Faktor dalam diri
a. Faktor bawaan (genetik) yang mendukung perkembangan minat dan bakat individu secara keseluruhan karakteristik individu dari orang tua melalui karakteristik dan psikologis individu. Potensi anak adalah emosi dan perasaannya sendiri. Ini membantu anak-anak mengembangkan konsep, minat, dan bakat secara optimis dan percaya diri.
b. Faktor kepribadian
faktor kepribadian yaitu keadaan psikologis dimana perkembangan potensi anak tergantung pada diri dan emosi anak itu sendiri. Hal ini akan membantu anak dalam membentuk konsep serta optimis dan percaya diri dalam mengembangkan minat dan bakatnya.