Pada masa pandemi Covid-19 ini, masyarakat dituntut untuk melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia. Yang saat ini telah diterapkan PPKM level 4 selama 5 hari dari tanggal 20 Juli sampai 25 Juli 2021, dan dilanjutkan PPKM Darurat selama 8 hari dari tanggal 26 Juli hingga 2 Agustus 2021. Kebijakan pemerintah ini menyebabkan berbagai fasilitas umum ditutup lebih awal. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk tidak keluar dari rumah atau mengunjungi fasilitas-fasilitas umum tersebut, agar terjadi penurunan jumlah penularan Covid-19 sehingga situasi kembali menjadi stabil.Â
Kondisi saat ini, PPKM yang terus diperpanjang serta kenaikan jumlah pasien Covid-19 menimbulkan kecemasan dalam lingkungan masyarakat. Pada tahun 2017, Pemerintah mengeluarkan suatu layanan kesehatan umum yang dapat digunakan masyarakat Indonesia yaitu Telemedicine Indonesia (TEMENIN). TEMENIN merupakan suatu pelayanan medis atau pelayanan kesehatan yang dapat diakses dari jarak jauh (secara online) oleh seluruh masyarakat Indonesia. Dengan adanya TEMENIN tersebut, masyarakat yang ingin tahu mengenai kesehatannya maupun terkonfirmasi positif Covid-19 dapat menggunakannya.Â
Telemedicine ini diperkenalkan pada tahun 1970. Pada tahun 2007, WHO mengenalkan Telemedicine sebagai "Pemberian layanan kesehatan, di mana jarak merupakan faktor penting, oleh semua profesional pelayanan kesehatan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk pertukaran informasi yang valid bertujuan diagnosis, pengobatan dan pencegahan penyakit dan cedera, penelitian dan evaluasi, dan untuk pendidikan berkelanjutan dari penyedia layanan kesehatan, semua dalam kepentingan untuk memajukan kesehatan individu dan masyarakat."Â
Telemedicine dapat berupa 2 jenis, yaitu: asinkronis dan sinkronis. Asinkronis adalah data pasien yang dikirim secara email ke pada konsultan online sedangkan, Sinkronis adalah konsultasi pasien dengan dokter atau profesional secara langsung, misalnya melalui video call, dan lain-lain. Tetapi data pasien perlu dikirimkan terlebih dahulu kepada dokter atau profesional yang menangani.Â
Telemedicine memiliki berbagai macam fungsi seperti:Â
- Memberi dukungan klinis.
- Mengatasi hambatan geografis (jarak), menghubungkan para pengguna yang berada di lokasi yang berbeda.Â
- Menggunakan berbagai jenis perangkat teknologi informasi.
- Meningkatkan kesehatan masyarakat.
Telemedicine Indonesia memberikan layanan kepada seluaruh masyarakat Indonesia bahkan hingga ke pelosok. TEMENIN memiliki berbagai bidang layanan medis seperti: Radiologi, Elektrokardiografi, USG, dan Konsultasi. Radiologi berfungsi untuk pemeriksaan kesehatam organ dalam pasien, Elektrokardiografi berfungsi untuk pemeriksaan kesehatan aktivitas jantung, USG berfungsi untuk pemeriksaan kesehatan ibu hamil, Konsultasi berfungi untuk mempertemukan atau melakuakan interakasi antar pasien dan dokter. Semua ini dilakukan dengan penanganan yang cepat, terjamin dan mudah di akses. TEMENIN memiliki 11 platform kesehatan seperti: Alodokter, GetWell, Good Doctor, Halodoc, KlikDokter, KlinikGo, Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, YesDok.Â
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (KEMENKES) telah bekerja sama dengan platform tersebut untuk memantau pasien isolasi mandiri. Langkah-langkah pemerikasaan pasien isolasi mandiri yaitu:
- Dimulai dari data pasien yang dites di lab pemeriksaan Covid-19 yang terafilisasi dengan KEMENKESÂ
- Ketika, hasil tes PCR terkonfirmasi positif Covid-19, lab pemeriksaan PCR akan mengentri data dan terhubung langsung dengan KEMENKES.Â
- Dalam jangka waktu 1 hari, KEMENKES akan mengirimkan pesan melalui aplikasi Whatsapp kepada pasien tersebut yang memuat untuk konsultasi online dan pemberian obat gratis.Â
Banyak sekali manfaat dari TEMENIN ini. Bagi masyarakat yang penasaran akan kesehatannya, bisa konsultasi di salah satu platform. Teruntuk masyarakat isolasi mandiri yang berada di Jakarta, Bogor, Depok, serta Bekasi dapat melakukan layanan konsultasi dan pengiriman obat gratis. Yang terpenting adalah mari kita semua jaga diri, cuci tangan dan selalu memakai masker.Â
References:Â
Kemenkes. (2017). Temenin. Diambil dari Temenin Kemkes Web Site: https://temenin.kemkes.go.id/Â
WHO. (2010). Telemedicine Opportunities and Developments in Member States. Diambil dari WHO Internasional Web Site: https://www.who.int/goe/publications/goe_telemedicine_2010.pdf