JAKARTA-Independent, Hari peringatan tsunami Aceh kembali berulang.Â
Pada hari Kamis, 26 Desember 2004 adalah hari bencana bagi masyarakat Aceh dan sebagian dunia.
Tentu saja hari Minggu, 26 Desember 2004, selalu dikenang terjadinya gempa bumi dan tsunami Aceh di samudra Hindia.
Tercatat ada 500.000 orang meninggal dunia dan hilang untuk selamanya. Aceh berduka, dunia turun tangan datang membantu.
Sejumlah 53 negara donor datang membantu Indonesia untuk menghadapi dampak gempa dan tsunami Aceh pada Minggu, 26 Desember 2004.
Pemerintah pusat Jakarta telah mengeluarkan peraturan Presiden nomor 12 tahun 2004 tentang penetapan bencana alam gempa bumi dan gelombang tsunami di Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara sebagai Bencana Nasional dan Hari Berkabung Nasional.
Tidak terasa peristiwa kelam tsunami telah berlangsung selama 20 tahun atau 2 dekade (26 Desember 2004 - 26 Desember 2024).
Thema peringatan 20 tahun tsunami Aceh adalah: "Beranjak dari masa lalu Menuju Masa Depan Aceh Bersyariat."
Lokasi puncak peringatan 20 tahun tsunami Aceh dipusatkan pada halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Kamis (26 Desember 2024).
Pimpinan Shalawat, Zikir dan doa oleh Habib Haris Alaydrus dari majelis An-Nur Banda Aceh dan tausyah oleh KH.Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) Darul Tauhid Bandung.