Sedangkan Trip I jam 07:30 WIB, dari Ulee Lheue Banda Aceh - Balohan Sabang dilayari oleh kapal ferry KMP BRR.
Informasi dari M. Noer Nahkoda KMP BRR bahwa, "Tahun ini (2021) tidak ada doa bersama untuk korban tenggelamnya kapal ferry KMP Gurita, untuk doa cukup oleh masing-masing penumpang saja."
Menjelang kapal ferry KMP BRR sandar di pelabuhan Balohan Sabang, masuk informasi baru kepada penulis (09:40 WIB).
Kapten KMP BRR, Muhammad Noer mengatakan, " Hari ini (Selasa, 19 Januari 2021) jadi doa bersama pada Trip II jam 10:30 WIB, Rute Balohan Sabang - Ulee Lheue Banda Aceh."
Pelaksanaan doa bersama dilakukan di dalam mushala KMP BRR dipimpin oleh Teungku Ibrahim.
Acara ini diikuti oleh 40-an penumpang dan ABK. Sedangkan penumpang lain ikut berdoa bersama yang dapat langsung didengar melalui speaker.
Kapal ferry KMP BRR juga melakukan putaran 360 derajat dilokasi tenggelamnya kapal ferry KMP Gurita.
Data PT ASDP Indonesia Ferry untuk jumlah penumpang pada tanggal 19 Januari 2021 adalah:
Trip I jam 07:30 WIB, Banda Aceh - Sabang, KMP BRR ada 262 orang penumpang, 60 unit kendaraan roda dua, kendaraan golongan 3 ada 1unit, Â golongan 4 ada 21 unit, golongan 5 ada 3 unit, golongan 6 ada 2 unit.
Trip II jam 10:30 WIB, Banda Aceh - Sabang, KMP Tanjung Burang ada 111 orang penumpang, 27 unit kendaraan roda dua, kendaraan  golongan 4 ada 14 unit.
Trip III jam 14:00 WIB, Banda Aceh - Sabang, KMP BRR ada 172 orang penumpang, 41 unit kendaraan roda dua, kendaraan golongan 4 ada 5 unit dan kendaraan golongan 5 ada 1 unit.