Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Semarak Festival Kopi dan Kuliner Aceh

12 Mei 2016   12:09 Diperbarui: 2 Februari 2017   14:54 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Festival Kopi Aceh( Twitter:rachmadyuliadi)

JAKARTA-Independent, Dalam rangka rakernas JKPI (Jaringan Kota Pusaka Indonesia) ke-V di Banda Aceh, 7-12 Mei 2016 maka diadakan juga acara menarik yaitu Banda Aceh EXPO, 7-11 Mei 2016, Festival Kopi dan Festival Kuliner 10-12 Mei 2016.

Pasca acara rakernas JKPI (Jaringan Kota Pusaka Indonesia) di Museum Aceh, Selasa, 10 Mei 2016, maka pada malam harinya sejumlah rombongan delegasi dari Turki, Jepang dan utusan rombongan walikota/Bupati yang tergabung didalam JKPI (Jaringan Kota Pusaka Indonesia) menikmati makan malam bersama di pendopo walikota Banda Aceh.

Ada Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal SE, Sekretaris Jenderal Kota Serikat Turki Hayrettin Gungor dan Staf Ahli Bidang Kemaritiman Pariwisata Syamsul Lussa serta para Jurnalis. Rombongan Sekretaris Jenderal Kota Serikat Turki Hayrettin Gungor, siang harinya sempat juga datang ke Bitay Banda Aceh untuk mengunjungi situs sejarah peninggalan Kesultanan Turki Utsmani.

Acara ramah tamah cukup membuat suasana begitu menggembirakan dilanjutkan pertemuan dengan perwakilan dari kementrian Pariwisata di tempat yang sama.

Pertemuan ini untuk membahas masalah pariwisata Aceh seperti telah dilaksanakan Sabang Marine Festival 2016 serta Festival Kopi Internasional dan Festival kuliner Aceh yang cukup membuat daya tarik tersendiri.

Kementrian Pariwisata menyambut baik acara Festival Kopi dan Festival Kuliner ini karena dapat meningkatkan angka kunjungan wisata ke Aceh. 

Utusan kementrian pariwisata/Staf Ahli Bidang Kemaritiman Kementerian Pariwisata, Syamsul Lussa menyebutkan bahwa," Pemda Aceh agar mengupayakan festival kopi internasional ini bisa digabungkan dengan festival film kopi sedunia. Negara-negara yang telah membuat film sejarah kopi, bisa diperlombakan di Aceh."

Pemerintah Pusat tetap berkomitmen untuk memperkenalkan distinasi wisata suatu daerah. Baik dengan cara memasang iklan melalui media cetak, telivisi maupun media online. Hingga membuat even-even besar dan juga roadshow ke luar negeri.

Biaya iklan itu nanti akan ditanggung oleh kementerian. Tetapi pemerintah daerah harus memiliki konsep dan komitmen untuk terus meningkatkan kedatangan wisatawan ke Indonesia.

Kementerian Pariwisata memasang target pada tahun 2016 kedatangan wisatawan mancanegara sebanyak 20 juta orang sedangkan wisatawan nusantara bisa mencapai 275 juta.

Untuk bisa tercapai angka ini, semua pihak harus bekerjasama, terutama komitmen pemerintah daerah sendiri. Hasil survey, 40 persen wisatawan yang berkunjung ke suatu daerah menghabiskan biayanya untuk kuliner, termasuk kopi. Oleh sebab itu, sudah sangat tepat Pemerintah Kota Banda Aceh dan Pemerintah Aceh membuat festival ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun