JAKARTA-Independent, Salah satu upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisata adalah dengan adanya perangkat pendukung dibidang pariwisata. Â Salah satu pendukung pariwisata adalah terbentuknya Saka (Satuan Karya) Pariwisata.
Dimana Saka Pariwisata merupakan wadah pendidikan bagi anggota Pramuka agar mereka dapat membina dan mengembangkan keterampilan di bidang pariwisata yang meliputi Krida Penyuluh Pariwisata, Krida Pemanduan Wisata, dan Krida Kuliner Wisata.
Dalam Saka Pariwisata ini diharapkan dapat mendukung dan ikut mensukseskan program Sadar Wisata Kemenpar yang berprinsip pada Sapta Pesona yakni aman, tertib, bersih, ramah, sejuk, indah, dan kenangan terakhir.
Di Aceh sendiri Saka Pariwisata mulai diperkenalkan dengan adanya Sosialisasi Saka Pariwisata yang diadakan oleh Disbupar Aceh dan Kementrian Pariwisata untuk Pramuka se-Aceh di Banda Aceh, 13 Mei 2016.Â
Turut hadir Dra.Oneng Setya Harini, Asdep Tata Kelola Destinasi dan pemberdayaan masyarakat. Dan sesegera mungkin dibentuknya Saka Pariwisata Aceh untuk para pramuka se-Aceh.
Potensi generasi muda Indonesia sangat besar, program revitalisasi Gerakan Pramuka sejak lima tahun belakangan ini telah mengalami peningkatan cukup signifikan dengan makin bertambahnya anggota Pramuka hingga lebih dari 500 ribu anggota.
Naskah Kesepakatan Bersama Antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : KB.12/KS.001 MPEK/2012 dan Nomor : 002/PK-MoU/2012,tanggal 27 Februari 2012, tentang Peningkatan Kemampuan Anggota Gerakan Pramuka di Bidang Kepariwisataan.
Satuan Karya Pramuka Pariwisata adalah salah satu Satuan Karya Pramuka yang merupakan wadah Pendidikan di bidang Kepariwisataan bagi anggota Pramuka agar mereka dapat membantu, membina dan mengembangkan kegiatan:
1. Penyelenggaraan kepariwisataan yang berkelanjutan.
2. Pengelolaan perjalanan wisata/ pemanduan wisata.
3. Pemberdayaan masyarakat dalam rangka perwujudan sadar wisata dan aksi Sapta Pesona di sekitar destinasi pariwisata sebagai baktinya terhadap pembangunan masyarakat bangsa dan Negara.
Tujuan dibentuknya Saka Pariwisata adalah memberi wadah pendidikan dan pembinaan bagi para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan, dan pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi serta keterampilan bidang pariwisata yang dapat menjadi bekal bagi kehidupan dan penghidupannya untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa dan negara.
Saka Pariwisata terdiri dari 3 (tiga) krida yaitu:
1.Krida Penyuluh Pariwisata Adalah salah satu krida Saka Pariwisata, yang bertujuan memberikan kecakapan bagi Pramuka untuk dapat berperan sebagai motivator dan komunikator dalam penyelenggaraan kepariwisataan.
2.Krida Pemandu Wisata Adalah salah satu krida Saka Pariwisata, yang bertujuan memberikan kecakapan bagi Pramuka untuk dapat berperan dalam penyelenggaraan dan pemanduan perjalanan wisata.
3.Krida Kuliner Wisata Adalah salah satu krida Saka Pariwisata, yang bertujuan untuk memberikan kecakapan bagi Pramuka untuk dapat membuat, menyajikan dan melestarikan makanan khas lokal sebagai salah satu daya tarik wisata.
Pada tahun 2017 diharapkan adanya perkemahan bakti Saka Pariwisata se-Aceh dan dapat mendorong terciptanya arus wisatawan yang terus meningkat. Satuan Saka Pariwisata diperlukan untuk memberi kesempatan belajar bagi peserta didik mengembangkan bakat dan minatnya pada keterampilan tertentu.