Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lagi Rame!
Mengenang 20 Tahun Tsunami Aceh
Kembali ke Betlehem, Sebuah Refleksi Natal
Kesederhanaan Perayaan Natal Sekolah Minggu di Kampung
Natal dalam Kesederhanaan nan Penuh Sukacita dan Damai
Sukacita Natal: Menyambut Raja Damai di Hati Kita
Balige, Kota Betlehem di Tanah Batak
Kamu pasti suka!
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kasus Virus Corona, Mahasiswa Aceh Terisolasi di Wuhan Cina

26 Januari 2020   14:56 Diperbarui: 26 Januari 2020   18:03 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konfrensi Press Kasus Virus Corona di aula Dinsos Aceh--dokpri
Konfrensi Press Kasus Virus Corona di aula Dinsos Aceh--dokpri
Konfrensi Press Kasus Virus Corona di aula Dinsos Aceh--dokpri
Mahasiswa Aceh di Wuhan China (doc Mulya, PPI Beijing 2017-2018)
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Aceh di Wuhan China (doc Mulya, PPI Beijing 2017-2018)
Mahasiswa Aceh di Wuhan China (doc Mulya, PPI Beijing 2017-2018)
Data terakhir, total mahasiswa Aceh yang masih di China ada 25 orang karena sebagian mahasiswa Aceh sudah kembali ke Aceh sebelum terisolir/terjebak. 

Harapan untuk pemerintah Aceh, memberikan dana bantuan untuk mahasiswa Aceh di Wuhan China (segera transfer dana ke rekening), segera menambah stok makanan, persediaan makanan menipis, harga naik 5 kali lipat. 

Segera membawa pulang mahasiswa Aceh yang sedang berada diluar Wuhan China. 

Kondisi Wuhan bagai kota mati. Sarana transportasi, bus, kereta api, pesawat terbang tidak ada yang beraktivitas. 

Hanya mobil ambulan dan mobil aparat keamanan yang masih beraktivitas. 

Rachmad Yuliadi Nasir

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

rachmad yuliadi nasir

virus corona

wuhan china

aceh

dinsos aceh

humaniora

sosbud
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.