JAKARTA-Independent, Rumah Zakat adalah World Digital Charity Oganization yang mengelola zakat, infak, sedekah, serta dana sosial lainnya melalui program-program pemberdayaan masyarakat.
Selama tahun 2019 ini Rumah Zakat giat melakukan sosialiasi dalam bentuk program Roadshow Gelombang Wakaf.
Pada hari Sabtu, 21 Desember 2019, Rumah Zakat mengadakan acara Roadshow Gelombang Wakaf di Hotel Kyriad Muraya Aceh. Acara ini dihadiri oleh 150 orang peserta.
Kegiatan Rumah Zakat ini mengambil thema,"Ke Surga Bersama Keluarga", diharapkan mampu memberikan edukasi kepada masyarakat luas bahwa wakaf tidak hanya berbentuk bagunan atau tanah saja.
Menurut penjelasan dari Irfan Nugraha (Chief Marketing & Technology Officer) Rumah Zakat kepada para Jurnalis bahwa kegiatan Roadshow Gelombang Wakaf  adalah kegiatan mulia yang dilakukan diberbagai kantor cabang Rumah Zakat seperti kota Jakarta,  Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Solo, Bandung, Tangerang, Palembang, Cilegon, Aceh, Batam dan Medan.
Wakaf merupakan ibadah amaliyah yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Harta benda yang diwakafkan, nilai dari wakafnya tetap, sedangkan hasil dari pengelolaan wakaf selalu memberikan manfaat dari waktu ke waktu.
Wakaf produktif adalah sebuah skema pengelolaan donasi wakaf dari umat, yaitu dengan memproduktifkan donasi tersebut, hingga mampu menghasilkan surplus yang berkelanjutan.
Donasi wakaf dapat berupa benda bergerak, seperti uang dan logam mulia, maupun benda tidak bergerak, seperti tanah dan bangunan.
Surplus wakaf produktif inilah yang menjadi sumber dana abadi bagi pembiayaan kebutuhan umat, seperti pembiayaan pendidikan dan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Wakaf menjadi salah satu cara untuk menuntaskan kemiskinan. Saat ini masyarakat masih kurang literasi tentang Wakaf, padahal memiliki nilai sustainability (Jangka panjang) sehingga optimalisasi Wakaf sangat bisa untuk  menuntaskan kemiskinan.
Dalam acara Roadshow Gelombang Wakaf ini juga diisi dengan tausyiah agama oleh Ustad Zul Arafah dan mengumpulkan zakat langsung untuk proses pembangunan sekolah Penghafal Alquran di Aceh.