JAKARTA-Independent, Ada pemandangan baru di area Mal Pasar Atjeh. Terhitung hari Selasa 3 Desember 2019, pemko Banda Aceh bekerjasama dengan Kemenpan RB secara resmi mengoperasikan Mal Pelayanan Publik (MPP).
Ini adalah soft Lauching dan dilakukan penguntingan pita oleh Deputi Pelayanan Publik Kemenpan RB, Prof Dr Diah Natalisa MBA, bersama Walikota Banda Aceh Aminullah Usman, serta Mantan Menpan RB Azwar Abubakar.
Tercatat ada 21 pimpinan lembaga, badan, dan instansi vertikal menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan pemko Banda Aceh terkait penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik (MPP).
Jenis-jenis layanan terpadu (one stop service) kepada masyarakat Banda Aceh. Total ada 95 jenis layanan yang bisa didapat Mal Pelayanan Publik (MPP) Banda Aceh.
Perbankan juga turut serta seperti bank BCA, Bank Aceh Syariah, Bank BRI. Layanan lainnya seperti urus sertifikat tanah di BPN, jasa pengiriman surat di kantor pos dan giro, pembayaran air di PDAM, urus KTP serta urus izin lainnya.
Keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) di pasar Atjeh adalah keempat di Sumatera setelah Padang, Pekanbaru, dan Batam.
Kemenpan RB Â juga telah menunjuk kota Banda Aceh sebagai bagian dari 14 kabupaten/kota di Indonesia pilot project MPP di Indonesia.
Yang paling menarik perhatian para hadirin di Mal Pelayanan Publik (MPP) ini ada info bahwa bisa menikah dikonter Kantor Agama kota Banda Aceh di area Mal Pelayanan Publik (MPP).
Sudah tersedia pelaminan Aceh yang indah, tinggal datang bawa surat lengkap, orang tua/wali dan saksi langsung bisa menikah.
Tersedia juga area tempat bermain anak-anak dan sebuah pojok buku/perpustakaan dengan jumlah buku yang lumayan lengkap.