JAKARTA-Independent, Bisnis pariwisata di kota Sabang makin berkembang dengan banyaknya turis asing dan turis nusantara yang berkunjung.
Mereka biasanya menghabiskan waktunya pada akhir pekan, datang pada Jumat sore ke Pulau Weh Sabang dan kembali ke Kota Banda Aceh pada Senin pagi/sore.
Untuk mengatasi lonjakan para turis yang datang ke Sabang maka banyak usaha perhotelan, homestay dan resort yang dibangun di kota Sabang.
Salah satu pemain di industri jasa perhotelan/penginapan di Sabang adalah Octowandi. Beliau adalah mantan General Manager Hermes Hotel di kota Banda Aceh.
Setelah tidak lagi join di hotel bintang lima pada Hermes Hotel maka Octowandi menjalankan usaha dibidang perhotelan juga yaitu dengan membangun Mars Hotel di kawasan Batoh Banda Aceh dan terakhir membangun Mars Resort di kawasan Anoi Itam Kecamatan Sukajaya Sabang.
Beberapa hari yang lalu dalam acara Festival Batu Mulia Aceh, di Taman Budaya Aceh, Octowandi sang Owner Mars Hotel dan Mars Resort Sabang beramah tamah dengan para Jurnalis.
Untuk bulan-bulan yang menjadi puncak kunjungan pariwisata ke Sabang adalah pada bulan September-Desember, biasanya mengalami peningkatan hingga 60 persen kunjungan.
"Sekarang bisnis pariwisata di Sabang kembali bangkit dengan meningkatnya kunjungan turis asing, terutama yang hobi menyelam atau diver. Juga adanya even-even yang diadakan oleh pemerintah membuat kondisi pariwisata dan industri perhotelan terangkat," ujar Octowandi.
Beragam event penting dilaksanakan di kota Sabang seperti Sabang Marine, Free Diving. Mart Resort memberi kursus menyelam bagi para tamunya dan terdaftar di PADI dengan kategori PADI Dive Resort number S-26264.
Pemerintah daerah sering juga membuat acara pertemuan di Mars Resort yang memiliki 35 kamar dan kapasitas ruang pertemuan hingga 400 orang. Kedepan jumlah kamar akan ditingkatkan.
Untuk restoran juga disediakan beragam menu baik menu asing maupun menu lokal dengan chef/koki khusus asal Jakarta.
