Jakarta-Independent, Tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba saja listrik di Aceh mati. Keadaan menjadi gelap.
Sungguh kacau, ada apa dengan PLN. Mau buka puasa listrik mati, lagi shalat tarawih listrik mati, mau sahur listrik mati.
Masyarakat Aceh protes, di media sosial seperti facebook bila sedang musim listrik mati pastilah beragam komentar menyindir pemerintah dan PLN.Â
Ngapain saja mereka, kok listrik bisa mati/padam.
Seharusnya PLN berkomitmen selama bulan puasa Ramadhan listrik hidup non stop 24 jam, jangan sampai listrik mati/padam.
Ombudsman RI Perwakilan Aceh turut prihatin melihat keadaan seperti ini.Â
Menurut Dr. Taqwaddin sebagai Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh meminta kepada Pemerintah Aceh dan PT. PLN (Persero) untuk bersinergi membahas masalah padamnya listrik selama ini.
Mereka harus menemukan solusi yang tepat untuk Aceh. Ombudsman RI Aceh selaku lembaga negara pengawas pelayanan publik merasa kecewa dengan sistem interkoneksi yang tidak segera diselesaikan.
Saat ini listrik di Aceh terkoneksi langsung dengan PLN Belawan Sumut. Bila di Belawan terjadi masalah maka listrik Aceh mengalami darurat Listrik, terpaksa dipakai sistem pemadaman bergilir.
Pemerintah Aceh harus memikirkan bagaimana jalan keluar agar sistem interkoneksi Listrik yang bermasalah dapat diselesaikan.Â